Di Maio

Hari-hari ini pun hebohnya kambuh lagi. Menghadapi peristiwa minggu depan: kedatangan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Yang membawa misi One Belt One Road-nya. OBOR.

Posisi Di Maio begitu jelas: si penyambut OBOR. Ia begitu wellcome pada kedatangan Xi Jinping. Setidaknya 20 MoU disiapkan. Untuk dimasukkan dalam OBOR. Salah satunya: pelabuhan Trieste. Yang letaknya di ketiak Teluk Trieste. Di ujung laut Adriatic itu. Dekat Venesia itu.

Pelabuhan Genoa juga dimasukkan. Di Pantai barat Italia itu. Yang menghadap ke Monaco itu. Sudah tentu juga MoU bidang keuangan.

Jerman langsung menjerit.

Perancis histeris.

Dua negara ini berusaha keras agar Italia lebih waspada. Sesuai dengan permintaan Amerika.

“Kalau Italia sudah jatuh ke tangan Tiongkok Eropa akan jebol.”

Begitulah umumnya pendapat para ahli di Eropa.

Italia adalah “soko guru” Eropa. Negara itu adalah inisiator dan promotor berdirinya Uni Eropa. Bersama Jerman dan Perancis.

Padahal dibentuknya Uni Eropa karena ingin menjadi kekuatan sendiri. Yang seimbang dengan Amerika.

Waktu itu sudah disadari. Harus ada kekuatan penyeimbang. Jangan hanya ada Amerika. Harus ada mata uang lain selain US Dolar. Yakni Euro.

Tidak disangka akhirnya muncul juga kenyataan baru: ada kekuatan ketiga. Tiongkok itu.

Jerman masih terus berusaha menyadarkan Italia. Tapi tidak bisa mencegah kedatangan pembawa OBOR-nya.

Minggu depan akan kelihatan hasilnya.(dahlan iskan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan