Menurut Fadli, kasus Andi Arief tidak perlu dipolitisasi. Dia memandang musibah yang menimpa Andi adalah masalah personal. Di sisi lain, kasus ini merupakan alarm bagi siapapun, terutama elite politik untuk menghindari narkoba.
“Masyarakat bisa melihat dengan jelas bahwa kasus-kasus seperti ini bisa melanda siapa saja, harus dipisahkan dari partai, dari politik, termasuk dari agama dari suku dan sebagainya,” kata Wakil Ketua DPR RI itu.
Seperti diketahui Andi Arief menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Wasekjen Partai Demokrat. Dia akan fokus menghadapi kasus hukum yang menjeratnya. Pengunduran diri Andi disampaikan Rachland Nashidik yang juga wasekjen DPP Partai Demokrat. Rachland sudah bertemu langsung dengan Andi.
Menurut dia, koleganya separtai itu meminta maaf kepada teman-temannya. ‘’Dia meminta maaf karena merasa telah membuat kawan-kawannya kecewa, tutur dia seusai berkunjung ke Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri kemarin (5/3).
Ditambahkan Rachland, Andi meminta agar pengunduran dirinya disampaikan ke DPP Partai Demokrat. Tentu akan ada mekanisme atas keputusan itu, tutur Rachland.(rls/khf/mhf/ful/fin)