Si Jalak Harupat jadi Alternatif

Panpel akan berkoordinasi dengan manajemen Persib dan melaporkannya kepada PSSI sebagai operator Piala Indonesia. Memungkinkan, laga 32 besar leg kedua Piala Indonesia mundur dari wak­tu semula.

“Kami tidak ingin ada kejadian apa-apa yang tidak kami ha­rapkan, tapi mudah-mudahan (keputusan) yang terbaik dari PSSI seperti apa kalau tidam memungkinkan di tang­gal 4 mungkin kita bisa mengajukan waktu yang lebih longgar lagi karena izin pun tidam bisa mendadak, kami akan bersurat ke PSSI setelah berkomunikasi dengan ma­najemen,” urai General Co­ordinator Panpel Persib Budhi Bram Rachman.

GBLA dianggap belum layak menggelar pertanding­an sekelas Persib yang disak­sikan ribuan penonton. Ada­nya masalah penurunan kontruksi bangunan di bebe­rapa titik–seperti diinforma­sikan Dispora dan Dinas Tata Ruang–membuat pihak keamanan tidak berani mengeluarkan izin di venue tersebut. (bbs/drx)

Tinggalkan Balasan