505 Botol Miras Diamankan Polsek Cileunyi

CILEUNYI – Polsek Cileunyi dan Polres Bandung berhasil mengamankan 505 botol minuman keras (miras) berbagai merek dari  kegiatan operasi pekat.

Kapolsek Cileunyi Kompol M. Ali Hanafiah mengatakan, peredaran miras di wikayah Cileunyi seperti tidak pernah habis. Bahkan, diketahui semakin menyebar.

’’Rata-rata warung klontongan serta Toko jamu yang ada di sepanjang Jalur Cibiru-Cileunyi,” ungkap Ali saat di konfirmasi melalui telephone seluler, kemarin. (21/1).

Dia mengatakan, saat ini tidak hanya kalangan dewasa saja yang mengkonsumsi Minuman keras. Diketahui para pelajar pun ada yang mencoba-coba karena keingintahuannya sehingga pada akhirnya mengkonsumsi miras tersebut dan menjadi ketergantungan.

Dia menilai, akibat mengkonsumsi miras banyak sudah banyak yang menelan korban akibat dioplos.Sehinggam peredarannya harus ditekan dengan dilakukan razia secara rutin.

’’ Kami tidak mau terulang lagi ada korban meninggal gara-gara miras oplosan. kepolisian Sektor Cileunyi secara gencar dan rutin melakukan operasi razia Miras ke berbagai sudut tempat di wilayah Cileunyi,” kata dia.

Dia mengungkapkan, sasaran tempat operasi razia miras ini, yakni toko jamu yang ada di sekitar wilayah cileunyi bahkan Toko atau warung klontongan yang diindikasi sering menjual Miras pun tak luput dari sasaran razia petugas kepolisian.

Dia mengatakan, razia ini dilakukan berkat kerjasama semua pihak yang mendapat informasi bahwa ada salah satu toko jamu yang sering memperjual belikan miras secara bebas.

’’ Kita lakukan pengecekan dan penggeledahan terhadap salah satu Toko Jamu milik ER yang berada di Jalan Raya Cileunyi Kampung Babakan Situ Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung,”jelas dia.

Ali menambahkan, bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Polsek Cileunyi ini merupakan cipta kondisi menjelang perhelatan akbar Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden dan wakil presiden 2019.

’Bulan April 2019 mendatang sehingga wilayah Cileunyi dan sekitarnya menjadi kondusif serta steril dari minuman keras dan narkoba,”pungkas Ali. (yul/yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan