Masih Ada Sekolah Kurang Komputer

CICALENGKA – SMP Negeri 1 Cicalengka menggelar rapat bersama orangtua murid beberapa waktu lalu untuk dimintai partisipasinya pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Salah seorang orang tua murid yang enggan disebutkan namanya mengakui, dia bersama orantua lainnya diundang oleh pihak sekolah untuk menggelar musyawarah terkait pelaksanaan UNBK nanti.

’’Pada musyawarah tersebut dituturkan bahwa sekolah mengalami kesulita untuk sarana komputer yang akan digunakan para siswa dalam melaksanakan UN,’’jelas dia ketika ditemui kemarin. (21/1).

Agar pihak sekolah tidak membebankan biaya, para orang tua yang memiliki komputer atau laptop dirumah untuk bisa dipakai atau dipinjam jelang ujian nasional (UN) nanti.

Sementara itu, Iwan humas SMPN 1 Cicalengka saat ditemui Jabar Ekspres membenarkan, adanya musyawarah dengan pihak sekolah dengan orang tua siswa.

’’Kami mengundang orang tua murid untuk membahas terkait kurangnya sarana komputer yang ada di sekolah kami,” ungkap Iwan.

Dia mengatakan, komputer yang ada di sekolah berjumlah 80 unit komputer. Jumlah tersebut dinilai masih kurang. Itupun sudah termasuk bantuan dari dinas pendidikan Kabupaten Bandung sebanyak 25 unit komputer pada tahun lalu.

’’Sebelumnya kami memiliki 55 unit sekarang menjadi 80 unit komputer, dengan jumlah siswa kelas 9 mencapai 500 siswa,”kata Iwan.

Dia menambahkan,  jumlah tersebut masih belum mencukupi untuk pelaksanaan UNBK. Sebab, antara jumlah komputer dan siswa sangat tidak sebanding.

Kendati begitu, pihaknya memastikan sekolah tidak menekankan bahwasanya orang tua murid harus mengadakan komputer atau laptop. Namun,  menghimbau agar para orang tua yang memiliki komputer atau laptop untuk dibawa demi terselenggaranya UNBK.

’’ Nah kalau sampai kurang juga pihaknya akan memakai komputer atau laptop yang dimiliki para guru,’’tutup Iwan.(mg7/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan