“Dan tentunya sesuai dengan kewenangan yang saya miliki dan tetap akan konsultasikan dengan Pemprov Jawa barat dan Kemendagri,” ungkapnya lagi.
Berkait dua jabatan yang dia emban, sebagai Kepala BPBD Provinsi Jawa Barat dan Pj Bupati Cirebon, Dicky meyakinkan dua jabatan itu tidak akan saling berbenturan.
Dicky memastikan dapat menjalankan tugas awal selaku Kepala BPBD Provinsi Jawa Barat. Tugas-tugas di BPBD, sudah terencana secara sistematis.
”Tetap. Siaga bencana kan sebagaimana yang saya sampaikan bahwa kita mulai dari 1 November 2018 sampai 31 Mei 2019. Dan meskipun ada penugasan yang baru ini, maka semua yang kita lakukan untuk siaga bencana atau penanggulangan bencana secara umum, kita sudah siapkan secara sistem,” sebutnya usai dilantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Senin (19/9).
Menurutnya, rangkap jabatan tidak menjadi persoalan. Dirinya tetap komitmen akan menjalankan kedua jabatan itu dengan sebaik-baiknya.
”Dan itu kita bisa lakukan meskipun saya juga rangkap jabatan sebagai (Pj) Bupati Cirebon. Saya berjanji untuk tidak terganggu. Karena bagaimanapun juga ini 2 tugas yang memang harus saya jalankan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai, selama ini ada beberapa daerah yang mengalami hal sama, seperti di Kota Cirebon. Jabatan Kepala Daerah dipimpin oleh Pj. Walikota yang notabene Kadishub Jawa Barat. (crb/son/ign)