Menjadi Orang Tua Bijak di Era Digital

Eksplor Dunia Digital Ber­sama Anak. Sebagai orang tua, kita dapat mengenal anak-anak melalui konten yang mereka akses. Kita bisa mengetahui hal-hal baru dan mungkin unik dari sudur pandang anak. Secara tidak langsung, cara ini juga men­jadi langkah yang penting dalam mendekatkan diri antara orang tua dan anak.

Selain itu, tunjukan jika kita merupakan orangtua yang melek teknologi dengan cara mengeksplor dunia maya bersama mereka, dan tunju­kan situs-situs mana saja yang boleh dikunjungi.

Selain itu, dengan mengeks­plor dunia maya bersama anak, orang tua akan tahu konten seperti apa saja yang biasa mereka akses. Jika me­mang positif, dukung me­reka. Jika memang negatif, tidak ada salahnya orang tua melakukan pemblokiran le­wat fitur parental control.

Jadilah role model. Jabatan sebagai orang tua menjadi penting, karena orang tua menjadi contoh langsung dari kehidupan yang dija­lani anak-anak. Maka, jadilah role model dalam segala hal, termasuk memanfaatkan dunia digital di depan me­reka. Usahakan untuk tidak memakai perangkat digital secara berlebihan, misal saat makan malam atau menon­ton film bersama.

Orangtua Cerdas Menjadikan Interaksi Dengan Anak Seba­gai Prioritas. Sering kita lihat ada orang tua yang terlalu sibuk dengan obrolan di gad­getnya sehingga mengacuhkan keberadaan anaknya. Ini ada­lah sikap yang salah besar. anak akan merasa gadget adalah sahabatnya sehingga saat dia dewasa dia akan ku­rang untuk melakukan inter­aksi dengan teman-temannya. Selain itu, mengacuhkan anak juga akan membuatnya kurang memiliki kesopanan saat berinteraksi.

Untuk itulah, ajaklah anak kita untuk berinteraksi ka­rena hal ini merupakan cara untuk mentransfer energi positif kepada dirinya. Dengan melakukan interaksi, banyak hal yang bisa diajarkan oleh orangtua kepada anaknya, mulai dari tata cara saat ber­temu dengan orang tua, cara menghargai orang lain, ba­gaimana cara untuk beradap­tasi dengan lingkungan baru, dan lain sebagainya. Cara-cara ini tidak dapat anak temukan di gadget-nya. Un­tuk itu sangat penting menga­jak anak berinteraksi. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan