Tiga Dinas Waspadai Bencana

BANDUNG – Meningkatnya hujan dengan intensitas ting­gi di Kota Bandung mem­buat Dinas Perumahan, Ka­wasan Pemukiman, Pertana­han, dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung bersiaga penuh. Sebab, pepohonan yang ada di tepi jalan berpotensi dahan patah dan tumbang.

Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon Roslina mengaku, telah menginventarisasi pohon, untuk dilakukan pemeliha­raan terhadap pohon yang rentan patah, salah satu bentuk pemeliharaan dengan melakukan pemangkasan dahan pohon.

”Pemangkasan dahan untuk mencegah pohon itu tumbang atau dahan patah. Jadi pohon yang sudah terlalu rimbun kami potong sebagian dahannya,” ucap Roslina dalam Bandung Menjawab di Taman Seja­rah Balai kota Bandung, kamis. (15/11).

Menurutnya, pohon ter­lalu rimbun akan menerima bobot besar manakalah hu­jan deras turun. Sehingga, jika kondisi pohonya tidak kuat menahan beban maka dikhawatirkan tumbang.

”Begitu pula dengan da­han. Kalau angin yang ter­lalu kencang menerpa da­han yang rapuh, khawatir akan patah dan bisa ber­bahaya,” imbuhnya.

Hingga kini, Roslina sudah memangkas di 663 lokasi pohon. Jumlah tersebut ter­diri dari 342 lokasi hasil pemantauan UPT Penghi­jauan dan Pemeliharaan Pohon. Selebihnya meru­pakan usulan dan permo­honan dari masyarakat.

Sementara itu, Kepala DPU Kota Bandung Arief Prase­tya memastikan, selalu ber­siaga manakala terjadi gang­guan aliran air di jalur-jalur sungai di Kota Bandung. Kendati telah merawat ham­pir seluruh saluran di Kota Bandung, DPU juga tetap siaga jika sewaktu-waktu terjadi ketidaknyamanan di masyarakat.

”Kita punya titik-titik pom­pa yang kalau terjadi ge­nangan bisa langsung ber­fungsi. Kalau jauh dari titik pompa, kita akan kirim mobil pompa. Kalau tidak, ada pompa portable yang bisa diangkut kapan saja,” jelas Arief.

Arief menambahkan, saat ini pihaknya selalu meman­tau 63 titik rawan genangan. Kendati wilayah Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur) dan Jalan Pagarsih sudah tidak terjadi genangan, namun pihaknya tetap menganti­sipasi kalau ada titik banjir baru.

”Ada dua titik genangan baru, yaitu di Istana Sudir­man dan Gang Tresna Pa­garsih,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan