Pendidikan Karakter Menguatkan Pondasi Peserta Didik

Dadang tahu persis bahwa sosialisasi kepada peserta didik Sekolah Jabar Juara tidak bisa instan. Makanya, untuk tetap menarik mereka belajar dan tetap bekerja, pola pembelajaran pun diarahkan kepada pendidikan karakter dan kewirausahan.

Lantas apa yang akan dihasilkan dari Sekolah Jabar Juara? Hal pertama, kata Dadang, mengacu pada peningkatan angka partisipasi kasar (APK). Dengan banyaknya siswa putus sekolah yang kembali mengenyam pendidikan, maka APK pun sudah pasti naik.

”Dampak lainnya, pemetaan kebutuhan infrastruktur pendidikan. Sebab, banyak anak tidak sekolah karena keterbatasan infrastruktur. Keterbatasan infrastruktur ini yang dipermudah dengan Sekolah Jabar Juara,” ujarnya.

Selanjutnya, peningkatan jumlah lulusan sekolah menengah yang memiliki kompetensi produktif. Dadang menegaskan, peningkatan serapan angkatan kerja lulusan sekolah menengah dalam dunia kerja dan dunia industri sudah besar. Namun, dengan adanya Sekolah Jabar Juara ini, lulusan akan pondasi yang lebih kuat dan terukur karena tidak meninggalkan pendidikan formal. ”Salah satu targetnya juga mengarah pada peningkatan jumlah wirausaha muda di usia sekolah menengah,” tandasnya. (rie)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan