Pelanggar Parkir Akan di Cabut Pentil

“Pemanfaatan teknologi bisa digunakan sebagai pendataan dan pengawasan pelanggar lalu lintas. Contohnya di Singapura melalui CCTV, maka kendaraan kecepatan tinggi melebihi aturan dapat direkam, kemudian dendanya langsung dikirim ke rumah pelanggar tanpa melalui perantara petugas,” tuturnya.

Selain itu, diakuinya, sarana dan prasarana lalu lintas yang masih belum maksimal, seperti rambu-rambu yang kurang jelas atau ketersediaan kantung parkir.

“Seperti di beberapa kawasan tidak ada tempat parkir, yang membuat pengendara terpaksa parkir sembarangan. Selain itu, juga dibutuhkan mental disiplin dari masyarakat untuk mengkuti aturan yang ada,” kata dia. (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan