Al Ihsan Gelar Operasi Massal Bibir Sumbing

SOREANG – Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 73 dan HUT RSUD Al Ihsan ke 25. Panitia milad menggelar oprasi massal bagi penderita bibir sumbing dan celah langit langit mulut. Acara yang dipusatkan di RSUD Al Ihsan Baleendah, diikuti sekitar 36 peserta.

Dr. Ahmad Maulidin ketua pelaksanan oprasi massal bibir sumbing dan celah langit langit mulut mengatakan, acara oprasi massal tersebut diselenggarakan dalam rangka milad RSUD Al Ihsan ke 25. Juga HUT Kemerdekaan RI, serta bertepatan dengan tahun baru 1 Muharam 1440 Hijriah.

“Kami panitia milad RS Al Ihsan menggelar kegiatan bhakti sosial. Alhamdulillah setelah sosialisasi selama dua bulan ke belakang terjaring 38 peserta se Jawa Barat,” kata Ahmad Maulidin kepada wartawan disela kegiatan di RSUD Al Ihsan di Banleendah Kabupaten Bandung. kemarin, (11/9)

Menurutnya, dari 38 peserta didapatkan dari seluruh daerah di Jawa Barat. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan dan klasifikasi pasien terdapat 2 orang yang tidak memenuhi syarat secara medis.

“Hasil seleksi laboratorium 2 peserta kondisinya kurang sehat, sehingga tidak dilakukan oprasi karena dikhawatirkan ada kontraindikasi bius,” jelas Mulidin.

Dia mengatakan, melihat kondisi banyakanya peserta, Sesuai dengan arahan Bapak direktur kegiatan oprasi massal bibir sumbing akan menjadi agenda rutin RSUD Al Ihsan secara gratis.

Dokter spesialis mulut ini memaparkan, penyebab bibir sumbing dan celah langit langit diakibatkan honginital cacat bawaan sejak lahir. Hal itu disebabkan, masa usia hamil, ibu hamil mengalami trauma yang bisa mempengaruhi a janin yang di kandung.

Selain itu, penyebab bibir sumbing bisa diakibatkan juga karena efeksampin dari meminum obat antibiotik dosis tinggi dalam keadaan hamil. Sehingga, mempengaruhi pertumbuhan janin dalam kandungan.

“Tapi kebanyakan kasus yang ditemukan karena faktor genetik dan ibu hamil yang mengalami trauma dan terlalu banyaknya mengkomsumsi obat tradisional dan antibiotik yang keras,” tuturnya

Untuk itu, Maulidin menghimbau kepada masyarakat khususnya bagi ibu hamil di usia 3 bulan kehamilan harus menjaga kesehatan dan mengontrol menu makanan yang mengandung bahan pengawet. Selain itu, harus mengetahui masa kehamilan sehingga tidak mengkomsumsi obat obat yang dosisnya tinggi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan