Demiz Masuk Timses Jokowi

JAKARTA – Kabar berpalingnya mantan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Deddy Mizwar (Demiz) dari Partai Demokrat terus menjadi santapan media massa. Alasannya, sikap Deddy berlawanan dengan keputusan partai.

Demiz dikabarkan masuk dalam jajaran Timses pemenang Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Sementara Partai Demokrat sendiri memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon Presiden dan calon Wakil Presiden 2019.

Sekjend Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan, hingga kini Deddy Mizwar sendiri belum mengetahui Surat Keputusan (SK) kepada dirinya sebagai Timses Jokowi-Ma’ruf Amin.

”Sampai sekarang dia belum tau, kalau ada SK-nya tentang itu. Jadi kita tunggu aja, sekarang dia masih Ketua Majelis Pertimbangan Demokrat Jabar,” kata Hinca Pandjaitan usai merayakan hari ulang tahun Presiden Indonesia ke-enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kemarin (9/9).

Anggota Komisi III DPR-RI ini melanjutkan, publik diminta untuk bersabar dalam masalah ini, karena hal tersebut belum berjalan bahkan belum diketahui secara resmi. Olehnya itu, Partai Demokrat akan mengundang awak media pada 17 September nanti di hari ulang tahun partai.

”Karena pertandingan belum selesai jangan kau tanya hasil akhirnya, kita tunggu nanti. Kita undang nanti teman-teman tanggal 17, pokoknya keren lah itu,” ujarnya.

Selain Deddy, Gubernur terpilih Papua Lukas Enembe secara terang-terangan memberikan dukungan penuh kepada Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Lukas Enembe sendiri adalah kader Partai Demokrat dan Ketua DPD Demokrat Papua. Alasan dukungan Lukas Enembe kepada Jokowi-Ma’ruf Amin karena dianggap sangat memahami betul kondisi di Papua.

Namun, dukungan Lukas Enembe diklaim bukanlah dukungan dari Partai Demokrat, tetapi lebih pada dukungan seorang Gubernur kepada atasannya, yakni Presiden.

”Ya Gubernurnya toh, kalau Ketua DPD-nya kan tetep menjalankan perintah partai,” jelas Hinca.

Politisi asal Sumatera Utara ini pun menegaskan, selaku Ketua DPD tetap harus menjalankan perintah partai. Artinya, DPD Partai Demokrat Papua tetap memberikan dukungan kepada Capres-Cawapres yang didukung. ”DPD jalan terus, gak masalah,” tegasnya. (RBA/FIN)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan