BANDUNG – Untuk mengakses layanan publik kini warga Kota Bandung diberikan kemudahan. Sebab, belum lama ini Pemerintahan kota Bandung telah melaunching aplikasi barunya dengan nama Indohub.
Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pihaknya akan terus mengedepankan inovasi agar memberikan kemudahan.
Menurutnya, aplikasi ini adalah salah satu bentuk memberikan kemudahan pelayanan untuk warga Kota Bandung. Sehingga, dengan aplikasi tersebut masyarakat akan dengan mudah mendapatkan pelayanan pemerintahan secara cepat dan akurat. Bahkan alikasi ini memberikan informasi secara realtime.
’’Alhamdulillah kita mengajak kota/kabupaten lain untuk bersama-sama berkolaborasi untuk kegiatan inovasi ini,” jelas Oded ketika ditemui belum lama ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Didi Ruswandi mengungkapkan, aplikasi ini terhubung juga pada CCTV Traffic Control System (ATCS) dan terkoneksi dengan sistem tanggap darurat.
’’Untuk itu, kami merubah nama BandungHub menjadi IndoHub dibarengi dengan pengembangan konten aplikasi,’’kata Didi.
Selain itu, konetivitas dengan dinas lainnya adalah Dinkes (Dinas Kesehatan) dan Damkar (Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana. Sehingga, masyarakat akan diberikan kemudahan untuk memperoleh inform,asi terkait kesehatan dan pelayanan petugas Damkar.
’’Kalau kemarin baru CCTV-nya. Kalau sekarang sudah ada konten lain seperti antar jemput, untuk bersepeda sudah ada, dan beberapa yang lain,” ucap dia.
Karena instansi lintas sektor memanfaatkan aplikasi ini, IndoHub akan langsung berada di bawah pengelolaan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung. Berbagai layanan di lintas dinas dapat menggunakan platform ini untuk mempermudah masyarakat mengakses layanan.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Bandung Ahyani Raksanagara menyampaikan, Indohub akan menjadi semacam portal informasi publik bagi warga Bandung. Aplikasi ini juga akan menyampaikan berbagai informasi publik.
Publik bisa mengakses semua jenis layanan atau informasi. Bisa tentang harga, kegiatan, open data, dan informasi-informasi yang sudah kita miliki. Layad rawat dan call center,” jelas Ahyani.
Pihaknya akan mengatur agar berbagai informasi itu dapat dengan nyaman dan mudah dinikmati oleh masyarakat.