Diskanlut Kembangkan Indukan Unggul

BANDUNG – Konsumsi ikan masyarakt di Jawa Barat pada tahun 2017 tercatat mencapai 28,6 kilogram (Kg) perkapita pertahun dan mendekati target yang ditetapkan, yakni 28,53 kilogram perkapita pertahun. Namun, jumlah tersebut dinilai kurang dari target nasional yang mencapai 47,54 kilogram perkapita pertahun.

Untuk meningkatkan konsumsi ikan di Jawa Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanlut) Jawa Barat berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya pada ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Mereka dipilih lantaran memiliki peranan penting dalam mengatur menu makanan keluarga.

Kepala Diskanlut Jawa Barat, Jafar Ismail mengungkapkan, peningkatan konsumsi ikan dinilai penting karena memiliki pengaruh positif bagi kesehatan masyarakat. Terlebih, saat ini konsumsi ikan dimudahkan dengan banyaknya olahan ikan yang beredar di pasaran.

”Makan ikan itu sehat menyehatkan dan sekarang makan itu sudah banyak olahannya. Jangan takut duri karena sudah banyak olahan. Ada baso ikan, nuggets, abon dan lain-lain,” kata Jafar di Bandung, kemarin.

Dijelaskan dia, selain memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya mengkonsumsi ikan, pihaknya juga akan memperbaiki distribusi ikan, baik ikan mentah maupun olahan. Hal tersebut untuk memudahkan masyarakat dalam upaya meningkatkan konsumsi ikan.

”Tentunya, kita akan membina para pedagang eceran untuk memasarkan langsung ke sekolah-sekolah dan sebagainya,” kata dia.

Lebih jauh, Jafar menuturkan, peningkatan konsumsi ikan juga harus ditunjang dengan peningkatan produksi. Untuk itu, pada tahun 2018 pihaknya akan merilis induk Gurame Galunggung Super yang dinilai memiliki kelebihan dari segi gizi maupun pengembangan biakan.

”Gurame Galunggung Super sudah ada Surat Keputusan (SK) dari Kementerian. Kelebihannya cepat tumbuh dan tingkat survival kehidupannya lebih tinggi dibandingkan yang Gurame lain,” kata dia.

Dijelaskan dia, Gurame Galunggung Super merupakan hasil rekayasa teknologi balai benih ikan Tasikmalaya. Jenis ikan baru tersebut adalah hasil penyilangan ikan jenis unggulan dari Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya. Dari penyilangan tersebut menghasilkan Gurame Galunggung Super.

”Kan Ciamis ada Gurame Soang, kemudian dari Tasik ada Gurame dan itu disilangkan. Sehingga muncul Gurame Galunggung Super,” kata dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan