3.452 Rutilahu Segera Diperbaiki

BANDUNG – Untuk mengentaskan pemasalahan pemukiman kumuh, pemerintah Kota Bandung berencana melakukan revitalisasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 3.452 unit yang tersebar dibeberapa kecamatan dan kelurahan.

Direktur Rumah Swadaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jhoni Sofyan Fajar Subrata mengatakan, target renovasi Rutilahu secara total berjumlah 3,4 juta rumah untuk se-Indonesia. Namun, saat ini KemenPUPR baru memperbaiki sekitar 1,5 juta unit dan 250.000 unit rumah lainnya dilakukan pembangunan baru.

Selain itu, untuk Kota Bandung pihaknya akan mengalokasikan 96 unit yang akan dibantukan dari alokasi dana KemenPUPR untuk Kota Bandung. Sedangkan untuk rutilahu secara total provinsi Jabar yang dianggarkan APBN berjumlah 18.775 unit.

’’Jadi pembangunan ini akan terus kita tingkatkan secara bertahap dalam setiap tahun anggarannya,”ucap dia ketika ditemui kemarin. (28/8).

Dalam kesempatan sama, Wali Kota Bandung menyampaikan, total anggaran revitalisasi itu berasal dari dana anggaran bersumber APBD, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Bantuan Gubernur (Bangub), maupun dana alokasi Kemen PUPR.

Menurutnya, untuk dan BSPS saja warga kota Bandung akan menerima manfaat perbaikan bagi 1.221 unit rutilahu. Adapun 96 unit lainnya bakal bersumber dari ana Alokasi Khusus Fisik Bidang Infrastruktur dari KemenPUPR.

“Rutilahu ini ada bantuan dari APBD dan APBN. Kalau APBN bentuknya tabungan yang tidak bisa dirupiahkan kecuali beli alat bangunan di toko yang sudah disediakan.

Dia mengatakan, Pemkot Bandung pun tiap tahunnya telah menganggarkan APBD sekitat Rp 25 miliar untuk perbaikan Rutilahu bagi warga kurang mampu di wilayah tersebut. Bahkan, anggaran ini akan selalu ditingkatkan seiring dengan masih banyaknya rumah yang harus diperbaiki.

’’Tapi intinya jangan ada rumah yang jelek dan tidak layak huni di Kota Bandung,” pungkas pria yang disapa Emil ini. (bbs/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan