Medali Emas Pertama untuk Indonesia

JAKARTA – Atlet taekwondo putri, Defia Rosmaniar membuka keran medali emas Indonesia di Asian Games 2018. Defia menjadi yang terbaik di nomor pomsae tunggal putri setelah menang atas atlet dari Iran Marjan Salahshouri, di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (19/8).

Pahlawan Indonesia berusia 23 tahun ini, dalam peragaan jurus mampu mengumpulkan poin 8,69. Sementara, sang lawan hanya 8,47 poin.

Lawan terberat Defia sebenarnya berasal dari Korea Selatan, Yun Ji Hye. Tapi, kesempurnaan gerak Defia membuat dia menang dengan poin 8.52 banding 8.40 di semifinal. Karena itu, di final Defia berhasil mencatatkan poin yang lebih telak dalam jarak kemenangannya atas atlet asal Iran.

Pada babak final ini, Defia bisa merasakan keistimewaan karena keberhasilannya meraih emas dilakukan di hadapan Presiden RI Joko Widodo dan Menpora Imam Nahrawi yang menyaksikan langsung.

Selain itu, nama Marvelo Edgar Xavier mendadak populer di ajang Asian Games 2018. Bagaimana tidak, sebab atlet wushu Tanah Air itu menjadi atlet pertama Merah Putih yang berhasil meraih medali pertama bagi Indonesia di pesta olahraga terbesar se-Asia itu.

Meski bukan emas, tapi Edgar memberikan prestasi tersendiri dengan meraih medali perak di nomor changquan putra. Penampilan impresifnya pun berhasil membuat dirinya duduk di posisi dua dengan koleksi 9,72 poin. Raihan itu hanya berbeda tipis dengan Sun Peiyuan asal China yang mengemas 9,75 poin.

Ini bukan pertama kalinya, Edgar membanggakan Indonesia. Meski masih berusia 19 tahun, sebelumnya Edgar juga telah membanggakan Merah Putih dengan memboyong medali perunggu di ajang SEA Games 2017 di nomor yang sama.

Bukan hanya itu prestasi Edgar sendiri sudah sangat apik sejak memulai kariernya di junior. Pada 2011 dia pun sudah mengantongi gelar juara dunia junior yang kala itu berlangsung di Singapura. Begitu pun pada Kejuaraan Dunia Junior 2016, di mana saat itu ia meraih medali perak.

Pada level senior, terakhir Edgar pun mampu unjuk gigi di Kejuaraan Dunia pada 2017. Tampil di nomor Daoshu, atlet yang mengidolakan Lionel Messi itu berhsil medali perak. Kini karier seniornya semakin melejit dengan memenangkan medali perak di nomor Changquan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan