Kiper Utama Palestina Bermasalah

“Ya, postur tubuh yang lebih tinggi daripada para pemain Indonesia menjadi keunggulan untuk kita bisa bermain bola tinggi dalam pertandingan nanti,” tutur Hafiz.

Terkait suporter Indonesia yang kemungkinan besar akan memenuhi stadion Patriot Cndrabhaga, Bekas, Jawa Barat nanti, Hafiz mengaku hal itu tidak dikhatirkan oleh Palestina. Menurutnya, pertandingan nanti akan seperti laga persahabatan antar kedua tim.

“Suporter yang akan memadadati stadion tidak akan mempengaruhi permainan Palestina. Karena, pada pertandingan sebelumnya, saat Palestina menghdapi Laos, banyak suporter Indoensia yang mendukung Palestina. Kemungkinan laga nanti, akan menjadi pertandingan persahabatan saja,” tukas Hafiz.

Sementara itu keunggulan postur tubuh yang dimiliki Palestina memang dikhatirkan oleh Indonesia. Dikatakan asisten pelatih Indonesia U-23, Bima Sakti timnya sangat mewaspadai postur tubuh dan kesolidan para pemain Palestina.

Bima juga mengakui kemenangan telak 4-0 timnya atas Taiwan itu juga, tidak bisa menjadi patokan Indonesia U-23 untuk bisa meraih kemenangan atas Palestina yang hanya mampu meraih hasil imbang 0-0 atas Taiwan.

“Plestina bukan tim yang bisa diremehkan, karena mereka tim yang bagus dan cukup solid para pemainnya. Selain itu, postur tubuh yang lebih tinggi daripada pemain kita juga wajib diwaspadai,” ungkap Bima Sakti disela-sela latihan Timnas Indonesia U-23 di Lapangan sepak bola B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (14/8) kemarin.

Meski demikian, Bima mengaku sudah memiliki stratei untuk mengantisipasi hal tersebut. Menurutnya, salah satu strategi yang disiapkan oleh pelatih timnas U-23 Indonesia Luis Milla adalah menginstruksikan para pemainnya untuk sabar dan tidak terburu-buru mengalirkan bola ke pertahanan lawan.

“Namun, kita sudah memiliki cara untuk mengantisipasi hal itu (solid dan postur tubuh Palestina, red). Nantinya, anak-anak (pemain timnas Indoesia U-23,red) akan sedikit menunggu di tengah agar pemain Palestina terpancing untuk menyerang ke depan dan membuka ruang di wilayahnya,” tutur mantan pemain nasional Indonesia itu. (Gie/FIN)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan