Jokowi Ungkap Kemenangan Timnas U-23 Lawan Turkmenistan Cetak Sejarah Persepakbola Indonesia

JABAR EKSPRES – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa kemenangan Indonesia U-23 ini mencetak sejarah, karena sejak tahun 2012, belum pernah menang melawan Turkmenistan dengan skor 2-0.

“Saya datang bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menyemangati pertandingan antara Timnas U-23 dan Turkmenistan. Saya melihat pertandingan tadi sangat sulit dan kita saling serang, hasilnya 2-0 untuk tim Indonesia U-23.”, ujar Jokowi dikutip dari Antara, Rabu (13/9)

Menurut Jokowi, Indonesia bisa mengalahkan Turkmenistan 2-0 dan Indonesia bisa masuk ke Qatar.

Jokowi mengatakan persiapan di Qatar masih lama yaitu pada April 2024, sehingga persiapan masih panjang. Ia juga mengatakan bahwa tim nasional U-23 Indonesia akan berangkat ke sana dalam kondisi yang jauh lebih siap.

BACA JUGA : Lolos ke Piala Asia U-23, Akmal Marhali “Jilat” Erick Thohir

“Saya kira semuanya bermain dengan baik. Tim ini masih memiliki waktu yang panjang hingga 2024 sehingga kita perlu menjaga koordinasi. Seluruh tim berkembang dan kemampuan passing juga lumayan,” Katanya.

Menurut Jokowi, semua lini depan dan belakang sudah bagus dan kerja sama sudah dipahami dengan baik, semua berjalan dengan baik dan diharapkan bisa menang.

Sementara itu, Presiden PSSI Erick Thohir mengatakan patut berbangga dan bahagia, dan ini adalah cerita Indonesia masuk ke putaran final Asia U-23 di Qatar.

“Ini sudah menjadi cerita kita sejak 2012 tidak pernah juara, tapi jarak kita masih banyak,” kata Erick.

BACA JUGA : Timnas Indonesia U-23 Ukir Sejarah, Lolos Piala Asia U-23 2024!

Timnas Indonesia di lini tengah ada Marselino dan Ivar Jenner. Saat merotasi skuad, tampaknya Indonesia harus mencari pemain karet.

Namun, Erick kembali menegaskan: jangan berpuas diri. Jangan sampai kemenangan ini menjadi euforia, tapi bagaimana kemenangan ini terus membangun dari pengembangan timnas U-17, U-20 dan U-23.

Banyak yang bisa melihat para pemain ini pindah ke tim senior. Hal ini yang menjadi penilaian PSSI untuk mempersiapkan pemain.

“Kami menyiapkan setidaknya 150 pemain untuk pemain senior, U-23, U-20 dan U-17, tapi itu tidak mudah. Namun, tinjauan saya sangat menggembirakan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan