BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berencana akan membawa program kredit rakyat ke Jabar jika nanti sudah menduduki posisi sebagai gubernur.
Menurutnya, ke tiga kredit itu di antaranya, Mesjid Sejahtera (Mesra), Melawan Rentenir (Melati) dan Bangun Keluarga Sejahtera (Bagja). Sebab, tiga kredit bergulir sudah dinikmati oleh sekitar 16 ribu warga Kota Bandung. Bahkan, dari jumlah tersebut Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah hanya sekitar 5 persen.
“NPL-nya kurang dari 5 persen dan sudah lebih dari 16 ribu warga Bandung tertolong hidupnya oleh kredit yang sangat mudah proses dan persyaratannya,” ujar Emil.
Sejauh ini, untuk kebutuhan tiga kredit tersebut BPR Kota Bandung telah menggelontorkan sekitar Rp 60 miliar dengan rata-rata pinjaman Rp 1-2,5 juta per nasabah. Khusus Kredit Mesra, sudah bisa dilayani di 50 masjid dari target 300 masjid.
Dalam kesempatan itu Emil juga menantang BPR Kota Bandung untuk memperluas tiga kredit tersebut ke tingkat Jawa Barat setelah dia resmi dilantik nanti sebagai gubernur bersama wakilnya Uu Ruzhanul Ulum.
“Saya tantang tadi BPR, apakah siap untuk meng-kredit mesra-kan se-Jawa Barat? Karena salah satu komitmen saya agar warga Jabar yang di gunung-gunung, jauh di desa, enggak perlu ke Kota,” kata dia.
Dia mengatakan melalui tiga kredit tersebut warga yang membutuhkan pinjaman tidak perlu lagi kesusahan karena sudah terfasilitasi. Contohnya Kredit Mesra yang bisa diperoleh secara mudah melalui DKM Masjid setempat.
Hanya saja, kata Emil, tantangan yang akan dihadapi jika nantinya kredit tersebut direalisasikan melalui digitalisasi. Sebab, warga harus mulai terbiasa dengan sistem transaksi digital.
“Kalau soal finansial saya kira (BPR Kota Bandung) kuat. Nanti bisa penyertaan modal atau kerja sama dengan bank lain. Duitnya dari bank lain, operasionalnya sama BPR. Itu kan memungkinkan,” tutur dia
Salah satu bank yang memungkinkan untuk kerja sama adalah Bank Jawa Barat (BJB). Sehingga jika nanti sudah jadi gubernur tentulah BJB yang asetnya Rp 100 triliun akan digandeng bersama.
’’ Jadi pasti lah ini punya kekuatan keuangan luar biasa untuk menyejahterakan orang miskin di seluruh Jawa Barat,” kata Emil. (bbs/yan)