Pendaftaran PPDB Berakhir Lancar

BANDUNG — Hari terakhir pelaksanaan Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jalur nonakademik di SMA 20 telah berakhir dengan lancar dan tanpa kendala.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 20 Bandung, Euis Sopiah menyatakan, proses PPDB 2018 jalur nonakademik telah berjalan dengan lancar selama lima hari ini. Pada tahun ini pihaknya mengaku tidak menemui kendala yang berarti.

“Alhamdulillah tahun ini semua berjalan dengan lancar. Tidak menemukan kendala apapun,” katanya saat ditemui di SMAN 20 Bandung.

Untuk PPDB SMA tahun 2018 jalur nonakademik, tahun ini dibagi menjadi empat kategori, yakni KETM (Keluarga Ekonomi Tidak Mampu), PMG (Penghargaan Maslahat Guru) dan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus), juga Jalur Prestasi. Lalu terdapat satu kategori baru, yakni jalur WPS (Warga Penduduk Sekitar).

Menurut Euis, calon peserta didik yang mendaftar lewat jalur WPS tercatat paling banyak jumlahnya untuk PPDB jalur nonakademik tahun ini.

“Dari hari pertama yang daftar lewat jalur WPS itu membludak. Untuk hari pertama saja sudah tercatat sekitar 160 siswa yang mendaftar lewat jalur WPS,” ujarnya.

Bahkan Euis menyatakan, orang tua siswa pada hari-hari pertama pendaftaran telah mengantre di depan sekolah sejak pukul 07.00 WIB. Padahal waktu pembukaan proses PPDB baru dimulai pukul 08.00 WIB.

Dijelaskan, jumlah peserta didik dan orang tua yang hadir untuk mendaftar di hari terakhir tidak sebanyak di tiga hari pertama pendaftaran PPDB. Namun masih terlihat beberapa orang tua yang masih melaksanakan proses input data jelang ditutupnya pendaftaran PPDB jalur nonakademik ini.

“Secara keseluruhan ada sekitar 300 orang yang sudah daftar dari hari pertama pembukaan PPDB ini,” ungkapnya.

SMAN 20 menyediakan kuota sebanyak 228 kursi baik dari jalur nonakademik maupun jalur NHUN. Dari 228 kursi tersebut terdapat jatah 10 persen kursi untuk siswa yang mendaftar dari jalur WPS.

Kemudian 15 persen untuk siswa yang mendaftar dari jalur prestasi. Khusus untuk prestasi sendiri dibagi lagi menjadi dua kategori, yakni 10 persen untuk siswa yang mendaftar dari jalur prestasi dalam Kota Bandung, sisanya 5 persen untuk luar Bandung.

Ditambah jatah 20 persen untuk siswa yang mendaftar dari jalur KETM. Sisanya adalah 5 persen dari jalur PMG dan ABK.

Tinggalkan Balasan