Joni Bisa Tampil Lawan PSM

BANDUNG – Ujung tombak Persib, Jonathan Jesus Bauman dipastikan bisa tampil saat pertandingan pekan kesepuluh Go-Jek Liga 1 melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu 23 Mei 2018 mendatang.

Laman resmi Persib memberitakan hal tersebut merujuk pada Regulasi Go-Jek Liga 1 2018 pasal 53 ayat 12, sanksi akumulasi kartu kuning Bauman berlaku saat laga kontra Persebaya Surabaya pekan ke-9 (19 Mei) yang mengalami penundaan jadwal.

”Dalam hal pemain tidak dapat bermain dalam sebuah pertandingan karena akumulasi kartu kuning atau akumulasi kartu merah namun jadwal pertandingan tersebut mengalami perubahan atau diundur pelaksanaanya, maka hukuman terhadap pemain yang bersangkutan dijalankan dan berlaku di pertandingan dimana ia seharusnya tidak dapat bermain. (Contoh: pemain A seharusnya tidak dapat bermain dalam pertandingan melawan Klub B, namun karena ada perubahan jadwal, maka pertandingan melawan Klub B tersebut ditunda pelaksanaanya setelah melawan Klub C, maka pemain yang bersangkutan dapat bermain melawan Klub C dan tidak dapat bermain melawan Klub B),” begitu bunyi Regulasi Go-Jek Liga 1 2018 pasal 53 ayat 12.

Merunut pada pasal di atas, pemain depan berdarah Argentina tersebut praktis tidak bisa bermain saat laga menghadapi Persebaya nanti.

Seperti diketahui, pemain yang akrab disapa Joni itu telah mendapatkan tiga kartu kuning dari enam laga yang sudah dijalaninya bersama Maung Bandung. Kartu kuning didapatnya saat pertandingan melawan Sriwijaya FC, Borneo FC dan yang terakhir saat menjamu Persipura pekan lalu.

Joni memang selama ini kiprahnya patut diacungi jempol, duet dengan Ezechiel N’Douassel (Eje) membuat lawan ketar-ketir. 12 dari total 13 gol yang sudah diciptakan Maung Bandung diproduksi oleh kedua pemain.

Ezechiel mengemas 7 gol, sementara Bauman yang berstatus pemain asing rookie alias debutan di kompetisi sepak bola Indonesia sudah mengepak 5 gol. Produktifnya duet Ezechiel-Bauman ini tentu membuat bobotoh merasa bangga.

Tapi di sisi lain muncul kekhawatiran andai keduanya harus absen di saat yang bersamaan. Persib tentunya harus memiliki cara atau solusi untuk mengantisipasi jika situasi itu terjadi.

Pelatih Roberto Carlos Mario Gomez menyanggah penilaian jika Persib terlalu tergantung pada ketajaman Ezechiel dan Bauman. Menurut Gomez, keduanya bisa produktif karena kolektivitas tim atau mendapatkan dukungan dari para pemain lain.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan