Proyek Atap Pasar Cimindi Mangkrak

CIMAHI – Para pedagang Pasar Tradisional Cimindi meminta Pemerintah Kota Cimahi segera merampungkan lanjutan pembangunan atap. Pasalnya, hingga saat ini progres pembangunan hampir 80 persen itu didiamkan begitu saja.

Ketua Forum Pedagang Pasar Cimindi Mumuh, 43, mengatakan, belum beresnya pemasangan atap tersebut dikeluhkan para pedagang. Apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan.

“Bagian bawah pasar selalu digenangi air yang akhirnya becek dan kotor. Pedagang berharap pemasangan atap ini bisa selesai secepatnya,” kata Mumuh ketika ditemui kemarin (12/4)

Menurut dia, kondisi pasar yang kurang nyaman sangat berpengaruh terhadap menurunya jumlah pengunjung. Sehingga, pendapatan pun ikut menurun.

“Mulai sepi sejak sekitar tahun 2015 sampai sekarang 2018,” ujarnya.

Selain belum rampungnya pembangunan, para pedagang pun saat ini berada dalam situasi kritis. Terlebih, hak guna bangunan di pasar tersebut akan segera habis di tahun 2019 mendatang.

Dengan begitu, kata dia, apabila bangunan pasar tidak segera dimoderenisasi maka, pengunjung akan lebih memilih pasar yang lebih layak ketimbang datang ke Pasar Cimindi.

“Dulu kontraknya 25 tahun sama pihak ketiga. Saya khawatir semakin ke depan semakin sepi pengunjungnya,” ucapnya.

Keinginan para pedagang Pasar Cimindi nampaknya tidak akan sesuai harapan. Sebab, Pemerintah saat ini tengah fokus pada pembangunan Pasar Atas yang berlokasi di Jalan Kolonel Masturi Kecamatan Cimahi Utara.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Perindustrian Kota Cimahi Adet Chandra mengatakan, belum dilanjutkannya pembangunan Pasar Cimindi dikarenakan beberapa hal. Salah satunya, apabila dilanjutkan sekarang akan berbenturan dengan bulan Ramadhan.

“Saya juga bingung, takutnya pembangunan lanjutan ini malah mengganggu aktifitas pedagang. Soalnya jualan pasti lagi ramai,” kata Adet, saat ditemui di gedung Techno Park Jalan Baros Kota Cimahi, Kamis (12/4/2018).

Kata dia, sesuai keinginan Walikota, pembangunan pasar di Kota Cimahi harus mantap dan tidak tanggung. Misalnya, fokus dulu satu kemudian dilanjutkan ke pembangunan pasar lainnya. “Jadi tidak setengah-setengah,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk saat ini pihaknya sedang melakukan sosialisasi mengenai lanjutan pembangunan Pasar Cimindi.

“Kita kembalikan ke pedagang. Kalau mau dilanjutkan, jangan sampai aktifitasnya terganggu karena adanya progres pembangunan,” pungkasnya. (ziz/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan