Kreatifitas Tanpa Batas, Pagelaran Sekolah SMP Muhammadiyah 8 Bandung

BANDUNG – Kegiatan Pagelaran Sekolah 2018 SMP Muhammadiyah 8 Bandung telah sukses dilaksanakan. Digelar oleh peserta didik tingkat 1 dan 2 SMP, pagelaran ini mengusung tema Kreatifitas Tanpa Batas. Kegiatan ini menghadirkan banyak sekali penampilan seni panggung hasil karya mereka. Salah satunya adalah penampilan musik angklung.

Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 8 Bandung Taofik Yusmansyah menuturkan harapannya bahwa kegiatan ini menjadi momentum yang tepat dalam meningkatkan kemampuan para peserta didik yang berhubungan dengan soft skill.

”Kegiatan ini menjadi momen yang sangat tepat dalam meningkatkan kemampuan para peserta didik yang berhubungan dengan soft skill, karena dalam aktifitas ini terkandung beberapa keutamaan terutama terkait dengan kemampuan manajerial, kerjasama, kepemimpinan, kemandirian dan juga berani untuk tampil,” tuturnya saat memberikan sambutan saat pagelaran berlangsung di SMP Muhammadiyah 8 Bandung, Kamis (29/3) lalu.

”Pagelaran sekolah ini adalah salah satu wujud optimalisasi potensi yang diberikan Tuhan. Melaluinya, ini adalah sebentuk rasa syukur kepada Tuhan. Syukur atas potensi yang diberikan,” lanjut Taofik.

Pagelaran ini merupakan kegiatan rutinan yang diadakan oleh SMP Muhammadiyah 8 Bandung. Awalnya pagelaran sekolah ini adalah hanya sebatas penampilan pagelaran setiap kelas, namun seiring berjalannya waktu, antusiasme para siswa untuk bisa menghadirkan kegiatan yang lebih spektakuler begitu tinggi. Terkait dengan hal itu, maka pihak sekolah yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan mengubah kegiatan penampilan tiap kelas menjadi pagelaran sekolah.

KOMPAK: Para peserta didik SMP Muhammadiyah 8 Bandung tingkat 1 dan 2 menampilkan musik angklung di acara Pagelaran Sekolah 2018 yang rutin digelar setahun sekali.

Dalam pagelaran ini, setiap kelas wajib untuk menampilkan kreatifitasnya terutama dalam bidang seni panggung, baik itu musik, drama ataupun yang lainnya. Tak hanya penampilan musik angklung, adapun rangkaian acara lainnya yang digelar pada pagelaran tahun ini. Diantaranya, penampilan flashmob, paduan suara, seni kabaret, teori tradisional, musik akustik, band kelas, solo vokal dan juga musik ansambel.

Di samping itu, terdapat juga stand bazzar yang khusus menjual berbagai macam kuliner olahan tradisional. Setiap kelas membuat stand untuk memajangkan dan juga menjajakan hasil kreasi makanannya. Untuk soal harga, murah meriah tentunya. Banyak sekali orang tua yang tertarik untuk membeli hasil kreasi makanan para peserta didik. Bahkan, tak sedikit pula para peserta didik tingkat SD yang membeli jajanan yang dijajakan oleh kakak kelasnya di SMP Muhammadiyah 8 Bandung itu. Kegiatan bazzar ini juga salah satu bentuk pendidikan yang terkait dengan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Matematika.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan