Besok di Gasibu “Walk for The Down”

Rina menuturkan, ADS memiliki jumlah kromosom tambahan pada kromosom ke-21, sehingga yang seharusnya berjumlah dua berpasang-pasangan menjadi 3 buah. Kondisi tersebut selain membuat lebih lambat dalam memroses informasi, juga menyebabkan seluruh ADS di dunia memiliki ciri khas kemiripan wajah yang sama. “Oleh karena itu kita sebut juga mereka anak kembar sedunia,” ujarnya.

Rina memastikan, ADS merupakan anak-anak yang sangat baik, bahkan kadang lebih baik daripada orang pada umumnya. “Mereka cenderung sensitif, punya simpati tinggi, itulah kelebihan mereka. Misalkan ia melihat orang lain dimarahi, maka ia kadang bisa ikut menangis, hatinya sangat baik karena mereka menganggap semua orang sama seperti mereka,” lanjut paparnya.

Namun, tambah Rina, keunggulan ADS ini seringkali tidak disadari oleh orang terdekat mereka. Bahkan orang tua mereka sering menelantarkan apabila mendapati anak mereka adalah ADS.

“Sebetulnya yang perlu diterapi adalah orang tuanya, untuk menumbuhkan semangat orang tuanya agar mau berbuat untuk ADS, karena yang paling penting adalah faktor orangtuanya, di sinilah PIK POTADS ada,” papar Rina. (ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan