BANDUNG – Baru saja dikenalkan pada publik, penyerang anyar asing Persib Jonathan Bauman, kembali tinggalkan kota Bandung kemarin (20/3).
Kepergiannya itu menurut pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez karena harus mengurus Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS).
”Selasa (kemarin, Red.) dia akan pergi ke Singapura untuk mengurus visa,” kata Gomez.
Otomatis, hal itu membuat pemain 26 tahun itu terancam tidak bisa diturunkan saat laga perdana Maung Bandung di Liga 1 2018 menjamu PS Tira, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (23/3).
Striker asal Argentina itu masih bermasalah dengan administrasi. Selain PSSI dia juga harus mendapat pengesahan dari pihak keimigrasian. Soler berharap, terkait itu bisa selesai sebelum Persib tampil di Liga 1 2018 pada 23 Maret nanti. Sebab, kata dia, Maung Bandung sangat membutuhkan tenaganya.
”Kita perlu, ya. Tapi itu tadi, saya bilang itu keputusan bukan dari saya. Kita perlu Manajemen jalan untuk izin dari PSSI atau imigrasi,” kata Soler seperti dilansir laman vikingpersib.com, kemarin (20/3).
Saat ini kata Soler, manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), sedang mengurus perizinan Bauman agar bisa tampil di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
”Iya dia sudah proses. Ini proses sebelum dia datang sudah ada pre kontrak udah mulai dari itu. Karena tidak bisa kalau tidak ada izin dari PSSI atau dari imigrasi untuk main. Sekarang ditunggu waktu aja ya,” tuntas pria asal Argentina ini.
Sebelumnya, Persib memang pernah dipersoalkan BOPI karena mereka memainkan Michael Essien dan Carlton Cole di awal Liga 1 2017 saat Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) kedua pemain belum selesai. Mereka pun melaporkan itu ke pihak Imigrasi Indonesia.
Seperti diketahui, klub-klub kontestan Liga 1 bukan hanya semata-mata harus menyelesaikan KITAS/ITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) para pemain asing itu. Ada proses yang harus dipatuhi oleh klub dalam mendatangkan pemain asing.
Pertama-tama, klub-klub yang mempekerjakan pemain asing harus lebih dulu mengajukan RPTKA (Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing) sebelum si pemain asing itu masuk ke Indonesia.