”Saat ini kami masih menunggu pasokan logistik dari pemerintah pusat yang terdiri dari vaksin, jarum suntik, dan safety box untuk membuang limbah-limbah medisnya.”
Dia menargetkan, keterpenuhan vaksinasi ini bisa mencapai minimal 92 persen untuk bisa mencegah wabah tersebut terus berkembang. ”Kalau Universal Coverage Immunization Kota Bandung sebetulnya sudah sangat baik, sudah mencapai 95 persen,” imbuh Rita.
Dia pun mengimbau, kepada masyarakat di luar kelompok umur yang ditargetkan ORI tetap bisa melakukan vaksinasi. Warga yang ingin diberi imunisasi Difteri bisa menghubungi Puskesmas terdekat atau datang langsung ke Klinik Imunisasi Biofarma dengan biaya kurang lebih Rp100 ribu.
“Untuk menjaga agar seluruh rangkaian kegiatan ORI dapat berjalan baik dan sesuai target, kami mohon bantuan dan kerjasama dari berbagai intansi lintas sektor untuk membantu pelaksanaan kegiatan ORI tersebut, agar masyarakat kota Bandung pada umunya dan anak-anak kita di kota Bandung ini pada khususnya dapat terhindar dari penyakit Difteri, karena dengan adanya Difteri ini akan merugikan kita semua,” jelas Rita. (ign)