PT BIJB dan PT AP II Sepakat

’’Kerjasama ini terkait dengan penggunaan BUBU, PT AP II untuk pengoperasian dan pemeliharaan Bandara Kertajati,’’ kata dia.

Virda memaparkan, selain kerjasama pengelolaan bandara dengan nilai investasi Rp 2,6 triliun, disepakati juga transfer of knowledge atau transfer pengetahuan dari AP II kepada BIJB terkait pengelolaan kebandarudaraan selama Bandara Kertajati dikelola AP II.

Dikatakan Virda, proses tersebut dimaksudkan agar jika kerjasama dengan AP II berakhir, PT BIJB bisa mandiri untuk menjadi operator bandara. Menurutnya, dengan masuknya AP II tentu semakin menegaskan Bandara Kertajati bisa beroperasi pada 2018.

Selain itu, AP II juga melakukan ekuitas (direct equity) dengan rencana melakukan perpanjangan landasan pacu atau runway menjadi 3.000 meter. Sebab, saat ini landasan pacu yang dibangun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru terealisasi 2.500 dari 3.500 meter.

’’Airfield lighting system dan rambu-rambu sudah terpasang. Tinggal run way minimal 3.000 meter agar bisa menunjang pesawat berbadan besar seperti Boeing 777,’’ kata dia.

Diharapkan Virda, kerjasama tersebut juga tetap bisa memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang masuk dalam instrumen kesiapan beroperasinya bandara. Sebab, sejak awal berdiri 2014 lalu, PT BIJB berkomitmen akan merekrut serta memprioritaskan SDM dari lingkungan sekitar bandara Kertajati.

’’Tentunya SDM yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dalam pengoperasian Bandara Kertajati,’’ kata Virda (mg1/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan