SOREANG – Kondisi sarana pendidikan di Kabupaten Bandung sepertinya memiliki kualitas kurang memadai. Hal ini, terlihat dari kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Ciwidey dibeberapa bagian dalam keadaan rusak.
Kepala UPT Tk/SD kecamatan Ciwidey Mamu Mulyana mengatakan, dari 33 sekolah ada sekitar 4 sekolah yang kondisinya membutuhkan bantuan segera. Sebab, sekolah tersebut kondisinya sudah rusak berat.
Untuk memperbaiki kondisi sekoalh tersebut, pihaknya mengaku sudah mengajukan terhadap 2 sekolah untuk pembangunan ruang kelas dan 12 sekolah untuk renovasi skala sedang.
’’Sebetulnya secara umum sudah memadai, tapiada beberapa sekolah yang membutuhkan ruang kelas baru,’’jelas Mamu ketika ditemui kemarin (22/1)
Dirinya mengatakan, kendala lainnya adalah kebutuhan lahana untuk membangunan Ruang Kelas Baru (RKB). Sebab, tidak semua sekolah memiliki lahan sendiri. Sehingga harus dibebaskan.
Mumu mengaku, meskipun mengalam kekurangan kelas kegiatan belajar mengajar telag berjalan dengan baik dan dilakukan pembagian masuk sekolah bagi siswa.
Lebih lanjut mamu mengatakan, kemungkinan realiasasi usulan pengajuan tersebut akan terealisasi pada tahun ini. Sehingga, peningkatan mutu pendidikan dan sarana sekolah menjadi meningkat.
Sementara itu, Kepala SDN Babakan 3 H. Somdani mengatakan, sekolahnya saat ini memiliki 12 ruang kelas, dengan jumlah peserta didik 618 siswa.
Dengan jumlah siswa banyak itu, dia mengaku masih kekurangan ruang kelas dan diberlakukan pengaturan jam masuk sekoalh kepada para siswa.
Dia berharap, Pemkab Bandung dapat merealisasikan keinganan untuk memberikan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) agar seluruh siswa dapat bersekolah di pagi hari.
’’Agar pembelajaran lebih optimal, kami berharap ada bantuan ruang kelas tingkat agar pelaksanaan KBM berjalan dipagi hari semua,’’ tutup Somdani (rus/yan)