Profesi Guru Pada Abad 21

Fenomena tersingkirnya profesi guru dalam kehidupan masyarakat merupakan suatu gejala global. Tak hanya di negara-negara maju, citra profesi guru semakin menurun namun juga terjadi di negara miskin dan berkembang. Namun, tak ada golongan masyarakat yang tidak membutuhkan profesi guru. Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat tanpa profesi guru tidak mungkin tercipta suatu generasi unggul, kreatif dan cerdas.

Secara konseptual guru sebagai tenaga profesional harus memenuhi berbagai persyaratan kompetensi untuk menjalankan tugas dan kewenangannya secara profesional, sementara kondisi riil di lapangan masih sangat memprihatinkan, baik secara kuantitas, kualitas maupun profesionalitas guru. Persoalan ini masih ditambah adanya berbagai tantangan ke depan yang masih kompleks di era global ini.

Guru pada abad 21 benar-benar merupakan guru yang profesional, agar mampu menghadapi tantangan abad 21. Untuk itu, seorang guru harus merubah mindsetnya dimana menghadapi masyarakat saat ini berbeda dengan abad 19. Kemudian seorang guru harus memiliki kemampuan beradaptasi yang baik di lingkungan pendidikan, khusunya di kelas saat mengajar.Lalu, seorang guru yang baik adalah seorang pemimpin yang baik. Seorang guru harus memiliki kemampuan untuk mendidik dan memimpin anak didiknya, mengarahkan bakat dan talenta sehingga dapat dieksplorasi dengan maksimal.Dan tak dipungkiri, guru abad 21 pun harus memiliki kecakapan melek informasi dan media agar proses pembelajaran yang dilakukan guru di kelas menarik dan menantang, maka di era globalisasi dan tanpa batas seperti sekarang ini guru harus mampu menganalisa, mengakses, mengelola, mengintegrasi, mengevaluasi, dan menciptakan informasi dalam berbagai bentuk dan media. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan