Tidak Ada Lagi Sekat Miskin dan Kaya

Deddy menuturkan, saat ini  dibutuhkan SDM yang terdidik, terampil dan kreatif. Sebab, sejak 2016, Indonesia sudah memasuki masyarakat ekonomi Asean.

Teknisnya, persaingan bukan hanya terjadi pada perdagangan saja. Tapi, juga menyentuh persaingan di bidang SDM. Dengan kata lain, sudah menjadi kewajiban bersama, khususnya pengusaha dan pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM pekerjanya.

”Dibutuhkan peran serta masyarakat pengusaha untuk mendorong bagaimana SDM di Jabar yang sudah bekerja meningkat. Sekolah ini juga  bagus untuk mendorong APK  kita bisa bertambah,” tuturnya.

Deddy berharap, di tahun ini sekolah terbuka bisa meluluskan 36 ribu siswa dan akan terus meningkat sampai 100 ribu orang pertahun. Untuk itu, Deddy mengaku, pihak provinsi akan terus bersosialisasi dan terus mendorong masyarakat untuk mau sekolah di SMA Terbuka dan SMK PJJ. ”Sekolah ini gratis saya harap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan yang baik ini,” ucapnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Ketua DPD Asosiasisi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar Dedy Wijaya berjanji, akan mendukung program sekolah terbuka bagi buruh/pekerja dan keluarganya. ”Saya akan mengetuk semua pintu pengusaha agar memberi kesempatan kepada karyawannya untuk bisa mengikuti sekolah ini,” paparnya.

Dedy Wijaya mengaku, sangat mendukung program Pemprov melalui Disdik Jabar ini. Sebab, sekolah ini tidak mengganggu pekerjaan mereka. Bahkan, program sekolah terbuka ini akan meningkatkan SDM para pekerja.

”SDM adalah suatu aset yang  sangat besar. Dengan SDM karyawan yang bagus dan meningkat, maka perusahan akan gampang untuk meningkatkan persaingan,” urainya.

”Maka itu, kami Apindo akan bergerak untuk menyarankan semua pabrik karyawan, buruh dan keluarganya untuk diberikan kesempatan ikut program sekolah terbuka ini,” sambungnya.

Dia berharap program SMA Terbuka dan SMK PJJ bisa berjalan lancar. Sebab, bentuk pengajaran sekolah ini sangat bermanfaat untuk semua karyawan dan keluarganya. ”Kami ucapkan terima kasih kepada provinsi Jabar. Untuk para buruh kesempatan yang baik ini sebaiknya jangan disia-siakan,” pungkasnya. (adv/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan