BANDUNG – Nama Roberto Carlos Mario Gomez mungkin kurang dikenal di publik Indonesia. Namun di Malaysia, namanya sangat tersohor. Ngalah-ngalahin Siti Nurhaliza. Dia lah yang membawa klub Johor Darul Takzim (JDT) ke puncak kesuksesan mereka. Torehan catatan prestasi Gomez mengaum pada 2016, memenangkan JDT sebagai juara Liga Utama Malaysia tanpa ada kekalahan! Luar biasa.
Tak hanya melatih dilansir dari indosport, Gomez menjadi teman dekat putra mahkota kerajaan Malaysia, Tuanku Ismail Sultan Ibrahim, sekaligus pemilik JDT dan juga ‘Edy Rahmayadi’nya PSSI Negeri Jiran. Bahkan nyaris Gomez menjadi pelatih bagi Timnas namun ketidakcocokkan bayaran membuat Gomez memilih mundur.
Dan, kali ini, Gomez menerima pinangan Persib Bandung untuk menjadi pelatih. Secara logika, hal ini sangat dahsyat lantaran lelaki kelahiran Argentina, 27 Februari 1957 ini menolak melatih Timnas Malaysia sebab uang. Padahal kala itu, Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) telah menawarkan jumlah yang tak sedikit untuk gaji Gomez. Sekitar Rp338 juta. Namun Gomez menolak dan menginginkan gaji sekitar Rp540 juta!
Apakah Persib Bandung menawarkan harga yang sama untuk gaji Mario Gomez? Jika iya, sungguh nilai yang fantastis!.
Sayangnya Media officer Persib, Irfan Suryadireja saat dihubungi Jabar Ekspres, enggan menyebutkan berapa nilai angka untuk mendatangkan Mario Gomez ke Bandung. Irfan hanya membenarkan jika kontrak Mario Gomez di Persib selama dua tahun. ”Itu mah saya kurang tahu, jumlahnya berapa. Kalo (dikontrak) dua tahun, iya benar,” ungkap Irfan.
Halaman portal transfermarkt yang dipantau Jabar Ekspres, tidak memunculkan berapa nilai kontrak Mario Gomez, karena statusnya masih Free Agen sejak 14 Mei 2017. Pelatih yang mempunya formasi andalan 4-4-4-2, masih menyimpan rahasia untuk urusan nilai pulus.
Seperti diketahui akun facebook resmi Football Association of Malaysia (Official) pernah memuat artikel terkait nilai kontak yang ditolak Mario Gomez pada April lalu itu. ”Saya dimaklumkan bahawa Mario Gomez menafikan bahawa beliau meminta gaji yang tinggi. Kami menawarkan USD25,000 kepada beliau tetapi beliau meminta USD40,000. Adakah itu bukan beliau meminta lebih daripada apa yang kami tawarkan? Tidak mengapalah. Kami akan cari individu lain yang betul-betul mahu menjadi jurulatih Malaysia,” tulisnya. (ign)