Kader Tolak Demiz

jabarekspres.com, Bandung – Kader arus bawah Partai Demokrat (PD) keberatan atas keputusan Demokrat yang secara resmi mendukung Deddy Mizwar menjadi bakal calon Gubernur. Sebab, meskipun Demiz salah-satu pendiri PD, tapi dinilai tidak pernah berjuang membesarkan partai berlambang mercy tersebut.

”Keputusan Partai Demokrat mendukung itu belum pasti (belum resmi). Sebab, baru pernyataan sepihak belum ada pernyataan dari Ketua Umum Partai Demokrat,” tutur politisi sekaligus mantan Ketua DPD Partai Demokrat sebelumnya Iwan Sulanjana kepada Jabar Ekspres, kemarin (23/11).

Lebih lanjut Iwan menjelaskan, dirinya masih berkeyakinan pada akhirnya Ketua Umum Partai Demokrat SBY akan menganulir keputusan sepihak tersebut. Sebab, banyak kader yang merasa keberatan atas keputusan ini.

”Keputusan ini dinilai tidak mengakomodir kader di bawah yang lebih menginginkan kader Partai Demokrat yang sudah lama berjuang membesarkan Partai Demokrat,” jelasnya.

Dia berpandangan, banyak kader yang lebih baik daripada Deddy Mizwar. Dan mereka dipandang teruji dan mati-matian membesarkan Partai Demokrat.

Di sisi lain, Iwan pun merasa disingkarkan atas keputusan sepihak Partai Demokrat yang lebih mendukung Deddy Mizwar dibandingkan dirinya yang menjadi salah-satu kandidat bakal calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrat.

”Kalau Demokrat ke Demiz dan didukung sebagai calon Gubernur Jabar dari Partai Demokrat, berarti saya sama dengan Pak Dedi Mulyadi nasibnya yang sama-sama ketua partai yang tersingkir dari partainya dalam kontestasi Pilgub Jabar,” ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Pengurus Harian Terbatas Jawa Barat Partai Demokrat Didin Supriadin mengatakan, keputusan Partai Demokrat mengusung Deddy Mizwar menjadi calon Gubernur Jawa Barat merupakan keputusan yang baik dan penuh pertimbangan dari kepengurusan DPD Partai Demokrat.

”Pertimbangan tersebut salah-satunya karena Demiz merupakan salah-satu pendiri Partai Demokrat. Bahkan oleh Ketua DPD Jawa Barat Partai Demokrat, Irfan Suryanegara mengangkat Demiz menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat di Jawa Barat,” tuturnya.

Keputusan ini pun, jelas Didin, telah disetujui oleh semua kader baik atas maupun arus bawah Partai Demokrat. ”Dan kader pun akan patuh serta taat apabila DPP dalam hal ini majelis tinggi partai sudah memutuskan siapapun yang diusung sebagai calon. Tentu, kita semua pasti siap melaksanakan tugas partai,” tandasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan