”Tidak bisa berubah dan tidak bisa mundur. Bisa bisa masuk pidana,” tambahnya.
Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah menyiapkan Surat Keputusan SK pencabutan dukungannya ke Ridwan Kamil jika pada akhirnya Ridwan Kamil tidak memilih Uu Ruzhanul Ulum sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat di Pilgub Jabar 2018.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Yusuf Puadz mengatakan, SK pencabutan dukungan PPP ke Ridwan Kamil sudah ada di DPP PPP dan sudah diberitahukan kepada kepengurusan wilayah Jabar. SK tersebut bisa sewaktu-waktu dikeluarkan jika pada akhirnya pria yang akrab disapa Emil itu lebih memilih Daniel Muttaqien.
”Tapi kita memang belum lihat detailnya secara langsung (SK pencabutan dukungan, Red). Namun, isi SK tersebut sudah diberitahukan kepada pengurus DPW Jabar PPP,” tuturnya kepada Jabar Ekspres saat ditemui di DPRD Jawa Barat, kemarin (21/11).
Dia menegaskan, SK pencabutan dukungan tersebut disiapkan sebagai senjata mendorong kadernya yaitu, Uu Ruzhanul Ulum ketika tidak dipilih Emil. Makanya, saat ini, PPP saat ini masih menunggu sikap Emil jelang pendaftaran. ”Dan saat ini pun Uu Ruzhanul Ulum masih berupaya dan masih melakukan komunikasi dengan Ridwan Kamil. Termasuk menunggu bagaimana keputusan Ridwan Kamil,” terangnya.
Adapun alasan DPP PPP mengeluarkan SK pencabutan dukungannya ke Ridwan Kamil ungkap Yusuf, hal ini didasari oleh statement terakhir Ridwan kamil yang mengatakan bahwa dirinya lebih condong memilih kader Partai Golkar yaitu, Daniel Muttaqien dengan alasan suara di Pantura lebih banyak dari Daniel Muttaqien.
”Tapi ya, ini (SK) ini kan hanya antisipasi saja, dan pada intinya semua akan diserahkan kepada beliau (Ridwan Kamil) soal siapa yang akan menjadi pendampingnya itu,” ungkap Yusuf.
Sementara itu, soal langkah politik yang akan dilakukan PPP jika memang Emil dipastikan tidak akan memilih Uu Ruzhanul Ulum, maka PPP dimungkinkan bergabung kembali ke koalisi Poros Baru yang beranggotakan PAN, Demokrat, Gerindra dan PKS.
Sementara itu, Sekretaris DPW PPP Jawa Barat, Pepep Syaiful Hidayat membantah soal DPP PPP yang sudah menyiapkan Surat Keputusan (SK) pencabutan dukungan PPP ke Ridwan Kamil. Jika pada akhirnya Ridwan Kamil tidak jadi memilih Uu Ruzhanul Ulum.