Meriah Peringati HUT Kabupaten Pangandaran

jabarekspres.com, PANGANDARAN – Kemeriahan masyarakat Kabupaten Pangandaran tumpah ruah saat pagelaran Coklat Kita Napak Jagat Pasundan 2017 di Lapang Grand Pangandaran, Sabtu (21/10). Gelaran Napak Jagat Pasundan kali ini selain meriah, tentu menjadi spesial lantaran menjadi acara pamungkas dari 10 titik yang sudah disinggahi, sekaligus memperingati HUT Kabupaten Pangandaran ke-5.

Sebelumnya, Napak Jagat Pasundan 2017 sempat singgah di Kabupaten Soreang, Sumedang, Cianjur, Garut, Bandung Barat, Kuningan, Jatibarang, Purwakarta, dan Tasikmalaya.

Di titik terakhir ini, pagaleran pentas budaya di Pangandaran begitu berkesan. Masyarakat sejak siang terus berdatangan menyerbu booth-booth seni budaya sebagai bukti dan apresiasi bagi lingkung seni, paguron, komunitas budaya, dan aktivis seni Kabupaten Pangandaran.

Rangkaian Napak Jagat Pasundan 2017 di Pangandaran, diawali dengan helaran budaya yang yang diikuti oleh 93 desa dari 10 kecamatan, 24 SKPD dan lainnya di kawasan Kabupaten Pangandaran.

Penilaian dilakukan langsung oleh Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata atas kategori terbanyak yang meliputi kendaraan rias, karnaval budaya, fashion dan lainnya dengan melibatkan tidak kurang dua ribu warga yang tampak memacetkan lalu lintas di kawasan Pangandaran hingga siang hari.

Menjelang Magrib, masyarakat yang datang dihibur dengan candaan khas Dalang Umar Darusman Sunandar Pajajaran dari Giri Harja III dengan goyunan Pojok Si Cepot, yang dilanjut dengan Kohkol Percussion dan ditutup dengan penampilan Sudong (sulap dan dongeng) dari H. Taufik Faturahman yang acap mengundang ge’er penonton.

Selepas Isya, ribuan orang yang datang dari berbagai pelosok Kabupaten Pangandaran nampak menyemut di Lapangan Grand Pangandaran. Mereka seolah tak sabar ingin menyaksikan penampilan talent-talent seni Sunda daerah ternama asal Kota Bandung, Jawa Barat.

Namun sang pembawa acara, Kakang Buram dengan sigap menghendel teriakan-teriakan penonton yang menuntut Doel Sumbang segera naik panggung. Beruntung penampilan Kecapi Jenaka Abah Yana dan Asep yang diikuti Teatrikal Puisi Kiwari, Pencak Silat Pasir Impun Garut serta penampilan Iteung dan Kabayan magic dari Jehan Frdiansyah dan penampilan Papuri Ethno dengan featuring Papuri Ethn Dancer mendapat sambutan penonton.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan