Damping Aher Sampai Akhir

jabarekspres.com, Bandung – Nama Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat, Netty Prasetiyani Heryawan kembali mencuat dan digadang-gadang akan mendampingi Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.

Nama Netty kembali mencuat ‎dikarenakan terjadinya tarik ulur kesepahaman antara Partai PKS dan Partai Gerindra terkait komposisi calon yang akan diusung dua sekutu tersebut pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak mendatang.

Mendengar hal tersebut, istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) itu mengaku lebih memilih mendampingi sang suami di akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat yang sebentar lagi akan berakhir.

”Saya mendampingi kang Aher aja deh. Kang Aher mau landing, jadi saya membantu kang Aher sampai landing-nya mulus, di akhir masa jabatannya selamat. Tidak ada kasus hukum, tidak ada masa depan suram buat saya dan anak-anak,” kata Netty, belum lama ini.

‎Meski seorang kader dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Netty mengatakan, dirinya bukanlah kader terbaik di tubuh PKS melainkan kader yang terlatih. Dia mengaku akan menerima jika ditunjuk dan diberi amanah menjadi pendamping. Namun, dia juga menegaskan jika dirinya bukan kader yang biasa melakukan intrik.

”Jadi kalau pun ada nama saya mencuat, diperbincangkan dan sebagainya, silakan itu hak preogratif para pimpinan partai politik,” kata dia.

‎Netty menggatakan, dirinya masih menunggu kesepakatan para pimpinan partai. Sebab, sampai saat ini komunikasi antara pimpinan partai satu dengan partai lainnya masih terus berjalan dan masih dilakukan untuk membentuk koalisi dan sekutu politik.

”Saya gak akan melakukan manuver, jalan melingkar, menghubungi pimpinan partai, gak ada sama sekali,” kata dia lagi.

Diakui Netty, dirinya sedang menikmati aktivitasnya saat ini sebagai Ketua Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Barat, di mana dirinya bisa mendampingi berbagai kasus terhadap perempuan dan anak. Namun, dia mengaku membuka diri dan siap jika pada akhirnya diminta maju pada Pilgub mendatang.

”Ya, insya Allah kalau namanya lapangan kebaikan, lapangan ibadah, kan gak hanya di satu tempat ya. Kalau memang itu menjadi takdir, menjadi guratan tangan saya untuk berbakti lebih panjang di Jabar, ya insya Allah,” tandasnya. (mg1/yan/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan