7 Tewas di Penampungan

jabarekspres.com, BOGOR – Sebanyak tujuh orang tewas seketika setelah menghirup gas beracun dari limbah bahan trey kardus tempat telur di Kampung Cibunar Kasdun rt 01/RW 04, Desa Cibunar Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Mereka tewas setelah berusaha membantu satu sama lain.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan,  ketujuh korban tewas karena menghirup gas beracun, Sabtu (30/9) sore. Insiden terjadi karena salah seorang korban terlihat pingsan saat menguras bak penampungan.

Ketujuh korban tersebut yakni, Mulayadi, 19; Mas Joko, 30; Ade Setiawan, 40; Iwan, 35; Dedi Junaedi, 45; Into, 38; dan Samsuri, 45. ”Ketujuh korban tersebut saat ini telah dievakuasi ke Puskesmas Parung Panjang,” kata Yusri kepada wartawan, kemarin (1/10).

Menurut keterangan sejumlah saksi, awal mula kejadian terjadi setelah salah seorang karyawan gudang pembuatan bahan trey milik Abak Marta Wijaya, bernama Iwan yang hendak menguras bak pembuangan limbah kardus yang dalamnya sekitar 4 meter.

Sekitar dua menit kemudian, kata dia, korban terlihat sudah pingsan di dalam bak pengolahan. Panik karena salah seorang rekannya pingsan di dalam penampungan, karyawan lain Ahmad Holil meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Akan tetapi upaya warga untuk menolong korban sia-sia. Sebab, warga yang akan memberikan pertolongan ikut pingsan dan terjatuh kedalam bak. Sontak, warga lain yang ikut menyaksikan proses evakuasi lantas panik dan berusaha mencari pertolongan lain.

”Total korban meninggal dunia sebanyak tujuh orang diduga menghirup gas beracun dari reaksi kimia limbah,” tuturnya.

Lebih lanjut lagi Yusri mengungkapkan, setelah ketujuh korban dievakuasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Damkar Kabupaten Bogor ke Puskesmas Parung Panjang. Para korban kemudian, dibawa ke RS Kramat Jati untuk diautopsi. ”Untuk olah TKP akan dilakukan oleh Puslabfor bagian toxiologi,” tandasnya sambil menambahkan, gudang tersebut diketahui belum memiliki izin lingkungan hidup dan industri dari aparat desa dan kecamatan.

Sebelumnya, Peristiwa tragis menggegerkan warga Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusomo, Kabupaten Malang, Jumat pagi (29/9). Tujuh orang ditemukan tewas di dalam kantor balai desa. Diduga kuat akibat keracunan setelah menghirup gas buang genset yang menyala sepanjang malam.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan