Berbagai Rekor ORI Tutup Peringatan HUT ke-72 Jabar

Penutupan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Jawa Barat berlangsung semarak dan meriah. Kegiatan berlangsung melibatkan ribuan masyarakat, termasuk pemecahan berbagai rekor Original Record Indonesia (ORI) bernuansa 72 yang diikuti 879 peserta keseluruhan dan dimainkan selama 72 menit.

Jumlah peserta sebanyak 879 orang tersebut dipilih karena memiliki makna tersendiri‎ yakni, angka 8 sebagai simbol kekokohan, 7 simbol kemajuan, dan angka 9 sebagai simbol tertinggi. Sementara nuansa angka 72 yakni, masing-masing 72 orang dan 72 menit merupakan representasi dari HUT ke-72 Jawa Barat.

Sebagai catatan, berbagai pemecahan rekor tersebut diantaranya yakni, rekor makan martabak San Fransico terbanyak sebanyak 7.200 potong, 72 Tari Batik, 72 Pencak Silat, 72 Paduan Suara, 72 Tari Dangiang Sunda, 72 Angklung, 72 Karinding, 72 Kaulinan Baheula, 72 Celempung.

Kemudian, rekor 72 Perkusi, 72 Musik Uang Logam Kuno, 72 Musik Perkusi Alat Kesehatan, 72 Tari Batu Kujang, 72 Warna Lukis Kanvas Energi, 72 Kata Monolog Budaya dan 72 Oratorium Kolosal untuk Jabar, serta 7 lelaki 2 wanita Goong Tiup.

”Saya tidak nyangka, saya tidak tahu ternyata ada rekor-rekoran. Tapi kalau itu layak direkorkan terima kasih Alhamdulillah, serba angka 72 yah,” kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (30/9) malam.

Pria yang akrab disapa Aher tersebut mengungkapkan, serangkaian peringatan HUT-72‎ Jabar adalah perayaan pesta rakyat terakhir bagi dirinya sebagai pemimpin. Sebab, per-tanggal 13 Juni 2018, masa jabatannya sebagai Gubernur berakhir dan akan pensiun dari jabatannya setelah dua periode memimpin Jawa Barat.

Meski begitu, Aher berharap, siapa pun gubernur penggantinya nanti dapat meneruskan yang telah ditorehkan ‎pada masa kepemimpinannya. Menurutnya, apa yang akan dilakukan di masa akan datang merupakan keberlanjutan dari masa sebelumnya.

”Ini terakhir kali saya merayakan acara HUT Jabar sebagai Gubernur, kesannya luar biasa, saya bertugas hampir 10 tahun, mudah-mudahan khatam dengan baik, apa yang sudah ditorehkan bermanfaat dan saya berharap pengganti saya nanti melanjutkan,”‎ kata dia.

Sebelumnya, dalam rangkaian HUT ke-72 Jabar yang diselenggarakan sejak Jumat (29/9) hingga Sabtu (30/09) menampilkan berbagai kegiatan yakni, acara Ngopi Saraosna Vol 3, Bandung Tea Festival 2017, peragaan pakaian tekstil unggulan Jabar karya Desiner Indonesian Fashion Chamber (IFC) Bandung Chapter, kawasan Little West Java, penampilan musik, dan ditutup penampilan Wayang Golek dengan Dalang Ki Adi Konthea Kosasih Sunarya.

Tinggalkan Balasan