Cara Vasektomi dan Kondom Banyak Diminati

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus menggenjot kepersertaan program Keluarga Berencana (KB).

Kepala Dinas PPKBP3A Asep Wahyu mengatakan, peserta KB aktif Metode Operasi Pria (MOP) atau Vasektomi hingga Juli 2017 tercatat ada sebanyak 2.397 peserta. Jumlah itu, mengalami peningkatan jika dibandingkan periodisasi yang sama tahun sebelumnya.

“Kami terus sosialisasikan soal program KB untuk masyarakat. Terbukti, setiap bulannya peserta KB pria ini rata-rata ada sekitar 25-30 orang,”jelas Asep ketika ditemui kemarin (29/9)

Dirinya menyebutkan, hingga sekarang total peserta KB aktif pria ada 6.014 atau setara 2,3 persen dari peserta aktif KB. Dengan kepesertaan tertinggi ada di Kecamatan Lembang 237 orang dan terendah di Kecamatan Parongpong 42 orang.

Menurut dia, peningkatan ini, disebabkan sosialisasi yang diberikan dilakukan secara intensif. Sebab, denganVasaktomi lebih aman, faktor kegagalan juga sedikit, dan adanya motivasi tinggi dari kelompok paguyuban KB pria. Sementara untuk peserta KB kondom ada 3.617 peserta.

“Untuk Jabar peserta KB di KBB terbilang tinggi sehingga kami mendapatkan penghargaan motivator KB pria juara nasional 2016 dan regional juara provinsi,” tuturnya.

Asep menambahkan, pemerintah menyediakan alat kontrasepsi kondom secara gratis. Kondom gratis dapat diperoleh Pos KB di tiap desa, Sub Pos KB setingkat RW dan kelompok akseptor ditingkat RT.

Diakuinya, alat kontrasepsi pria hanya kondom dan vasektomi, sementara untuk perempuan ada suntik, pil, implan, IUD, dan tubektomi.

“Kami menargetkan peserta aktif KB baru tahun 2017 sebanyak 28.000 orang. Dimana 8.000 di antaranya masuk target Metode KB Jangka Panjang (MKJP), sementara peserta KB MKJP saat ini ada sebanyak 56.110 orang,” tandasnya. (drx/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan