Jangan Berharap Keajaiban, Tapi Ciptakan Sistem

Terakhir namun tidak kalah penting, kata Emil, untuk menggerus kemiskinan adalah dengan memajukan pendidikan. Karena dulu memiliki basic sebagai dosen, dia lantas menantang universitas Bina Nusantara (Binus).

”Saya bilang, bisa engga kalau Binus membuat universitas mikro tapi berstandar. Artinya, kampusnya tersebar di berbagai daerah tapi wajib memiliki standar pendidikan yang sama dengan Jakarta,” urainya.

”Berarti bisa ditarik garis besar bahwa standarisasi pendidikan di daerah bisa sekelas Jakarta. Dan itu yang akan saya tekankan ke instansi pendidikan yang lain,” jelasnya.

Disinggung soal banyaknya inovasi yang mungkin diduplikasi oleh daerah lain, Emil mengaku, tidak risau. Justru sebaliknya, dia semakin tertantang untuk menciptakan inovasi baru.

Dan ketika dia merasa down, Emil mengaku, selalu ingat pesan ibunya Tjutju Sukaesih. ”Sesulit apa pun, kita harus melayat saudara atau relasi yang kita kenal. Sebab, di situ kita akan kembali tersadar bahwa umat yang disalatkan berarti dia sudah selesai. Kita yang masih hidup, harus memberikan melakukan sesuatu yang bermanfaat sampai akhirnya kita juga nanti disalatkan,” pungkasnya. (rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan