Distan Turunkan 750 Dokter Hewan

jabarekspres.com, BANDUNG – Untuk menjamin kesehatan hewan kurban, Arief Hidayat kepala Bidang Kesehat Hewan dan Kesehatan Masyarakat Viteriner (kabid keswan kesmavet) pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Jawa Barat menurunkan sedikitnya 750 dokter hewan.

Arief mengatakan akan terus memeriksa, mengawasi, dan pengendalian hewan kurban samapai H+4 lebaran. Hingga saat ini dikatakan Arief di wilayah Jabar tidak di temukan hewan yang mangandung penyakit. ”Sejauh ini tidak ada hal yang bahaya, walau pun tidak semua peternakan kita cek satu persatu,” kata Arief Hidayat Kabid Keswan Kesmavet saat di temui di Distan Jalan Dago, kemarin.

Tambah dia, walau pun kabupaten/kota sudah membentuk tim pengawasan sendiri dan melaporkan jumlah yang dipotong dan diperiksa. Namun sebutnya tidak menutup kemungkinan masih ada yang belum diperiksa. ”Saat ini keterbatasan SDM yang jadi kendala, walau pun Distan dibantu teman teman swasta dari perhimpunan dokter swsta, mahasiswa kedokteran, tapi jumlahnya masih terbatas,” jelasnya.

Disinggung cirri-ciri hewan kurban yang sehat, secara umum dia menjelaskan dengan cara mengamati tingkah laku hewan. Bila perlu cubit bagian kulit dan lihat kotoran hewan ternaknya. ”Jika bereaksi ketika kita dekati, itu berarti domba sehat dan jika cubit kulit, dan cepat kembali itu tidak dehidrasi yang pasti tidak kurus,” jelasnya.

Terang Arif secara umum, penyakit pada hewan ternak dibagi dua, yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular. ”Biasannya penyakit tidak menular tidak begitu berbahaya dan bisa segera diobati,” terangnya.

Tetapi untuk penyakit menular kata Arief , hewan penderita harus dipisahkan kandangnya.Satu di antara penyakit menular adalah ORF (ektima kantagiosa). ”Penyakit menular ini sebetulnya tidak terlalu berbahaya, tetapi dalam penanganannya tetap harus dipisahkan dari hewan yang lain,” tambahnya.

Arif menuturkan ciri-ciri ORG itu di domba dan kambing. Gejalanya ada tanda-tanda kecil seperti lepuh di mulut, hal itu disebabkan oleh virus. Domba yang terkena ORF harus diisolasi di tempatnya. Pisahkan yang sakit dari yang sehat.

Penyakit lainnya ialah antraks yang merupakan jenis penyakit berbahaya. Satu di antara cirri cirinya adalah kematian hewan ternak secara tiba tiba tanpa adanya gejala tertentu. ”Jika menemukan hewan yang mati mendadak, dianjurkan untuk tidak memotong hewan tersebut,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan