Leuhang, Terapi Warisan Kerajaan

jabarekspres.com, PASIRJAMBU – Begitu ba­nyak warisan budaya Sunda yang ditinggalkan oleh para leluhur. Salah satunya, Leuhang atau terapi pengobatan dengan memanfaatkan uap kukusan rempah-rempah khas tanah sunda, Jawa Barat. Sejatinya, leuhang mirip dengan sauna. Namun, bila biasanya sau­na dilakukan di dalam ruangan. Terapi leuhang cukup dilakukan di dalam kotak berukuran 1,5 x 1,5 meter yang dialiri oleh uap rempah. Di atas kotak ter­sebut terdapat lubang kepala.

“Leuhang selain membuang racun, juga memperlancar aliran darah. Pemijatan dila­kukan agar badan bisa lebih rileks dan darah mengalir lebih lancar, karena biasanya penyakit muncul ketika aliran darah tersumbat,” ujar Uwa Yayan saat ditemui di rumah terapi, kemarin (25/8).

Pria berusia 57 tahun itu mengatakan, para leluhur menggunakan terapi leuhang untuk menjaga kesehatan tubuh. Rempah-rempah yang digunakan pun bisa dengan mudah ditemui seperti daun salam, daun honje, daun pan­dan dan lain-lain.

“Sepertinya leuhang ini sudah ada sejak zaman kerajaan dulu, terapinya sangat seder­hana. Leuhang juga sangat baik untuk menyembuhkan penya­kit asma,” ucap Yayan.

Pernah, suatu ketika Yayan kedatangan tamu seorang dokter di Rumah Sakit Al Ihsan. Dokter tersebut membawa anaknya yang menderita asma akut. Bahkan nyaris tak bisa lepas dari alat bantu pernafa­san. “Anak itu diterapi selama empat hari berturut-turut, selama 15 menti per hari. Kini sudah bisa lepas dari alat bantu oksigennya,” akunya.

Enam tahun sudah Yayan menggeluti terapi leuhang, tamu dari beragam latar bela­kang pun pernah singgah ke rumah terapinya. Mulai dari pengunjung di seputar Jawa Barat hingga tamu dari Taiwan, Perancis, Malaysia pernah di-leuhang di situ.

Kalangan pejabat pemerin­tah daerah dan DPRD Kabu­paten Bandung menjadi lang­ganannya. Kendati demikian, Yayan tak pernah menerapkan tarif. “Suka rela saja bayarnya, tidak pernah saya tarif, bu­pati belum nih datang ke sini, sekretaris daerahnya sudah,” kata pria yang pernah ikut pelatihan akupresur ini.

Dirinya pernah menjajakan jasa leuhang secara door to door. Caranya, ia masuk ke dalam kotak leuhang, kepa­lanya disembulkan dari lubang di atas kotak sedangkan ba­dannya menopang kotak leu­hang tersebut. Cara menjaja­kan seperti itu direspon juga. Walau secara tradisional tapi kasiat leuhang dengan ramu­an tradisional sangat berman­faat bagi kesehatan.(rus/gun)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan