”Ini akan menjadi evaluasi kami agar di tahun depan tidak ada lagi informasi yang tidak merata kepada masyarakat,” tegasnya.
Disinggung soal jalur MoU dan zonasi, Hadadi mengungkapkan, menampung semua keluhan dari masyarakat. ”Kami akan menampung aspirasi mereka. Katanya jalur zonasi ini kurang tepat dan meminta MoU ini dievaluasi kembali,” ucapnya.
Hanya saja, berkaitan dengan jalur MoU memang ada landasannya. Yaitu mengacu pada Undang-Undang nomor 20 tahun 2003, yang isinya bahwa sekolah diselenggarakan berdasarkan Managemen Berbasis Sekolah (MBS). MBS ini lanjutnya, membangun kemitraan dengan para pihak yang di anggap strategis dalam rangka membangun pendidikan.
”Kalau memang jalur MoU ini tidak maslahat dan menimbulkan simpang siur maka, maka bisa dihilangkan,” terang Hadadi.
Meski demiakian, Hadadi menegaskan, jalur MoU ini bukan untuk anak-anak pejabat, atau kelompok tertentu. Jalur MoU ini adalah sesuatu yang startegis untu pengembangan pendidikan. Tapi, karena di petunjuk pelaksanaan tidak dijelaskan menjadi akhirnya menjadi simpang siur.
”MoU ini untuk semua kalangan. Tidak dikhususkan untuk pejabat, anggota dewan, kapolda, kapolri dan lainnya. Namun, karena waktunya mepet, jadi informasi tidak sepenuhnya dipahami,” jelasnya.
Sementara itu, soal nama anaknya tidak muncul sedangkan nilainya di atas passing grade, maka Disdik Jabar akan menyelesaikan hal tersebut. Termasuk berusaha mengevaluasi dan memastikan kembali anak tersebut bisa masuk di sekolah yang dituju.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar juga angkat bicara prihal banyaknya keluhan di PPDB Jabar 2017. Bagi dia, hal itu wajar.
Untuk diketahui, tercatat sebanyak 38 laporan resmi asal Jabar yang masuk ke Posko Pengaduan Inspektorat Kemendikbud. Jumlah tersebut tertinggi dibandingkan Banten (26 laporan), Jawa Timur (25), DKI Jakarta (10) dan Jambi (6).
” Ya wajar paling banyak. Sebab, Jawa Barat paling banyak penduduknya dan sekolahnya,” tegas Deddy usai menghadiri silaturahmi PUI di Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemarin (13/7).
Meski demikian, dia berjanji bakal mengevaluasi permasalahan yang terjadi selama proses PPDB tahun ini. Terutama terkait sistem yang beberapa kali terjadi gangguan teknis.