Bisa Timbulkan Penyakit, Jangan Biarkan Menggunung di Pasar

“Setelah sampah di TPS ini habis dilanjutlkan pembersihan di jalan menuju terminal Baleendah,” imbuhnya.

Sementara itu, Suciyani (40) salah seorang pedagang makanan yang berdekatan dengan pembuangan sampah merasa terganggu dengan sampah menggunung itu. Pedagang nasi dan makanan itu dinilai tidak sehat karena barang dagangannya dihinggapi lalat.

“Jelas sangat terganggu, karena yang beli jadi kurang berminta mengunjungi warung saya. Tapi saya terus bertahan dan berjualan, mau pindah kemana, toh ini jongko satu-satunya,” kata Suci.

Suci pun mengaku, omset yang iya terima pada saat banyak tumpukan sampah drastis menurun hingga 70 persen. “Biasanya kalau tidak ada sampah, penghasilan sehari bisa Rp 600 ribu, ,” akunya.

Selain itu, katanya, sering sakit-sakitan akibat setiap hari mencium bau sampah. Kata dokter, dia terserang penyakit Ispa, sehingga dipaksakan pindah berjualan.

“Kata dokter, saya harus pindah jualannya, karena saluran pernafasan saya sudah terganggu, tapi saya memilih untuk bertahan, karena disinilah ladang saya untuk mencari nafkah,” paparnya. (yul/gun)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan