Sampah Numpuk di Kabupaten Bandung Akibat Pengiriman ke TPAS Sarimukti Terhambat, Apa Upaya DLH?

JABAR EKSPRES  – Tempat Penampungan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti di wilayah Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat masih membatasi kiriman kuota ritase.

Kepala UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung wilayah Timur, Rana Supriata mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih belum bisa melakukan operasional pengiriman ke TPAS Sarimukti.

“Zona satu TPAS Sarimukti saat ini ditutup sementara karena landasan tak memungkinkan untuk dilintasi truk pengangkut sampah dari Bandung Raya,” kata Rana melalui seluler, Selasa (24/10).

Diketahui, sebelumnya TPAS Sarimukti sempat mengalami insiden kebakaran hingga penerimaan sampah dari sejumlah daerah dihentikan.

BACA JUGA: Sejumlah Desa di Rancaekek Bandung Diduga Terindikasi KKN, AMAKI Layangkan Surat Aduan

Setelah api padam dan penanganan pasca kebakaran dilakukan, operasional TPAS Sarimukti sempat dibuka namun kembali ditutup, akibat amblas serta becek diguyur hujan.

Rana menerangkan, untuk wilayah Kabupaten Bandung mempunyai jatah pengiriman ke TPAS Sarimukti, dengan ritase sampah ke zona satu kuotanya 970.

“Ritase sampah ke zona satu juga nyaris habis. Saat ini pembuangan sampah kembali ke zona darurat,” terangnya.

Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, di tempat TPS Pasar Sehat Cileunyi, sebelumnya sempat bersih karena gunungan sampah pernah di kerjabaktikan oleh aparat dinas terkait.

Gunungan sampah terlihat di area Pasar Sehat Cileunyi, sejumlah titik juga terpantau ada sampah yang berceceran hingga ke ruas jalan.

Rana mengaku, walaupun penarikan sampah dari Kabupaten Bandung terhambat, pihaknya tak tinggal diam alias terus melakukan upaya penanganan.

“Kita penanganan dengan memanfaatkan mesin pengolah sampah di sejumlah titik,” bebernya.

Rana menjelaskan, pemanfaatan mesin pengolah sampah tersebut, di antaranya dengan menggunakan 15 mesin pengolahan sampah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

“Dari 15 mesin pengolah sampah bantuan Pemprov Jabar tersebut, 3 di antaranya untuk wilayah Bandung timur yakni Rancaekek, Cikancung dan Cicalengka,” jelasnya.

Ketika ditanya mengenai kapan zona satu TPAS Sarimukti dibuka kembali, Rana pun belum bisa memastikan tanggalnya.

“Belum bisa mamastikan kapan zona 1 dibuka kembali. Yang pasti, masa darurat sampah untuk Bandung raya hingga 25 Oktober besok,” pungkasnya. (Bas)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan