Orangtua Protes Penjualan Seragam Sekolah

jabarekspres.com, CIMAHI – Orangtua calon siswa baru mengeluhkan sekolah yang masih mencantumkan salah satu persyaratan masuk sekolahnya untuk membeli perlengkapan seragam di sekolah.

Meski menjual seragam oleh sekolah sudah dilarang. Namun kenyataannya praktik menjual seragam tersebut masih terjadi.

Seperti yang dilakukan Sekolah Dasar (SD) Baros Mandiri 1, Kota Cimahi. Pihak sekolah memberikan rincian daftar perlengkapan seragam yang harus dibeli oleh setiap orangtua siswa baru yang mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut.

Salah seorang, orangtua siswa baru yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, saat dirinya mendaftarkan anaknya, pihak sekolah langsung memberikan formulir pendaftaran beserta rincian persyaratan dan juga rincian perlengkapan seragam seperti baju batik, baju pramuka, baju olahraga sampai dasi, topi dan kaos kaki, yang harus dibeli disekolah.

“Memang sekolah tidak menyebutkan itu wajib. Tapi kalau sudah diberi kertas rincian seperti ini, otomatis kami berpikir itu harus dibeli,” katanya, saat ditemui di sela-sela mendaftarkan anaknya sekolah, di SDN Baros Mandiri 1 Kota Cimahi. Jalan H Sukimun Kota Cimahi.

Sementara itu, seorang ibu lainya, Ester (42) mengaku, dirinya sudah membeli semua kebutuhan perlengkapan seragam untuk anaknya di sekolah.

“Beli seragam harus, tapi bisa nyicil. Tapi kalau saya kan tidak mau repot jadi beli saja di sini semuanya, totalnya Rp 615 ribu,” ujarnya.

Sedangkan, Kiki (38) yang juga sedang mendaftarkan anaknya, mengaku, dirinya belum membeli semua kebutuhan sekolah yang direkomendasikan sekolah. Sebab Kiki masih menunggu apakah anaknya bisa diterima di SD Negeri Baros Mandiri 1 atau tidak.”Nanti saja, menunggu hasilnya dulu. Tapi katanya di sekolah lain juga sama, mungkin yang beda itu itemnya apa saja,” kata Kiki.

Saat di konfirmasi ke Sekolah, Ketua panitia penerimaan peserta didik baru (PPDB) SDN Baros Mandiri 1, Yunyadi, mengungkapkan, sebenarnya pihak sekolah tidak mewajibkan orang tua siswa untuk membeli semua perlengkapan. Yunyadi mengaku, mempersilahkan orang tua siswa memilih kebutuhan apa saja yang akan dibelinya sesuai dengan kemampunan ekonominya.

“Seragam mah silahkan beli sendiri, yang diperlukan mah baju olahraga, batik dan pramuka itu dari koperasi dan itu tidak wajib dan juga dibayarkannya nanti ke koperasi, karena kalau untuk pendaftaran mah saya tidak memungut biaya apapun,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan