Netty Berbagi Motivasi Pada Anak Yatim

jabarekspres.com, BANDUNG – Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat Dr Hj Netty Prasetyani Heryawan memberikan nasehat dan motivasi kepada 100 anak yatim piatu dalam acara Jabar Ekspres Berbagi bertajuk ”Bahagia berbagi, Wisata Inspirasi dan Buka Puasa Bersama” di Halaman Kantor Harian Umum Jabar Ekspres, Jalan Soekarno Hatta, kemarin (14/5).

BERI TAUSIAH: Istri Gubernur Jawa Barat Netty Prasetiyani memberikan tausiyah menjelang waktu berbuka puasa.
BERI TAUSIAH: Istri Gubernur Jawa Barat Netty Prasetiyani memberikan tausiyah menjelang waktu berbuka puasa.

Event tersebut merupakan program kepedulian Jabar Ekspres bersama Komunitas Ibu Berbagi dan Bursa Sajadah terhadap anak-anak yatim. Adapun anak-anak yatim yang menerima santunan berasam dari panti asuhan Baitus Syukur Cipamokolan, Nurul Ilmi Derwati dan Permata Insani Buah Batu.

Netty mengaku, sangat mengapresiasi program tersebut karena di Ramadan, umat muslim harus memperbanyak amal. Apalagi terhadap anak-anak yatim piatu yang membutuhkan uluran tangan.

”Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Tentu hal ini merupakan sisi lain dari kerja media. Biasanya media hanya memberikan informasi tentang fakta tentang kejadian. Tapi hari ini (kemarin, Red), redaksi Jabar Ekspres sebagai bagian dari kerjanya menyajikan informasi kepada masyarakat juga memiliki sisi sosial dan kepedulian,” jelas Netty.

Menurutnya, karena kegiatan seperti ini akan mengasah kepedulian dan empati. Selain itu, juga membuat masyarakat mampu semakin memiliki kepedulian sosial.

”Dengan cara seperti itu, kita akan mencoba mengambil peran. Yakni peran dalam konteks secara umum. Baik secara finansial atau memberikan dukungan secara moril. Bahkan dalam kontek media sebagai sarana informasi. media harus memberikan informasi mengenai sosial agar mengguah banyak orang yang memiliki kemampuan pemberdayaan untuk memberikan perhatian kepada kelompok masyarakat yang kurang beruntung itu,” papar Netty.

Dirinya berharap, kegiatan seperti itu bisa memberikan motivasi kepada anak-anak yatim. Intinya, mendorong mereka masih memiliki peluang dan kesempatan untuk masa depan yang sukses. Juga memiliki masa depan yang lebih cerah tanpa harus terganggu oleh keadaan dirinya, atau kondisi orang tua. ”Yang harus meraka lakukan adalah kesungguhan merajut hidup masa depan yang lebih baik,” tegasnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan