Netty juga berharap, anak-anak yatim tetap semangat dalam menjalani hidup. Meskipun sudah tidak memiliki orang tua, namun masih banyak orang-orang yang peduli.
”Saat kecil, selalu ditanya cita-cita oleh guru. Rata-rata jawabannya pasti ingin jadi dokter, guru, polisi bahkan presiden. Tidak ada yang ingin jadi istri gubernur. Tapi sekarang, setelah booming sepakbola dan semua warga Jabar menjadi bobotoh (supporter Persib Bandung), banyak anak ingin bercita-cita jadi pemain sepakbola,” ujar dia.
Menurutnya, apapun itu, selagi cita-citanya baik dan memberikan manfaat harus dikejar. Dirinya menceritakan kisah perjuangan suaminya Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat) dalam meraih cita-cita. Dikatakannya, Aher –sapaan Ahmad Heryawan– kecil yang dia samarkan dengan panggilan Asep dulu merupakan anak yang lahir dari keluarga tidak mampu.
Dirinya harus berjualan gorengan sepulang sekolah untuk membantu ekonomi keluarganya. Berkat kegigihannya, Asep tidak pernah putus asa dan selalu semangat. Hingga akhirnya, Asep meraih pendidikan tinggi dan sekarang menjabat Gubernur Jawa Barat.
”Saya ceritakan kepada anak saya. Asep si tukang gorengan itu ada di rumah saya. Dialah Gubernur Jawa Barat bapak Ahmad Heryawan,” ujar dia.
Sementara itu, perwakilan Komunitas Ibu Berbagi Fitri Garini mengatakan, pihaknya sering mengadakan event berbagi dengan sesama manusia. Komunitas ini lahir atas keprihatinan ibu-ibu yang melihat masih banyak kaum dhuafa di sekelilingnya.
”Awalnya kami merasa terpanggil untuk membantu warga di sekiling kami. Kami memiliki program berbagi kepada warga yang membutuhkan,” ujar dia.
Saat diminta bekerja sama dengan Jabar Ekspres, pihaknya langsung menyetujui dan mendukung penuh. Sebab, sejalan dengan visi dan misi komunitas tersebut. (mg3/fik/rie)
