Barcelona Pertahankan Gelar Copa del Rey

jabarekspres.com – Barcelona akhirnya meraih prestasi musim ini. Mereka baru saja mengalahkan Alaves di final Copa del Rey, Barcelona berhasil menang mudah 3-1, Minggu (28/5) dini hari.

Barcelona pun mempertahankan diri sebagai tim tersukses di ajang ini dengan 29 trofi yang diraih, atau terbanyak dari klub-klub lain.

Menariknya, Alaves sempat menyulitkan Barcelona dan tak memberi mereka ruang begitu saja untuk mencapai performa maksimal.

Barcelona baru bisa mencetak gol pada menit ke-30 melalui gol Lionel Messi yang melakukan kerja sama satu dua apik dengan Neymar. Tiga menit kemudian, Alaves membuat kejutan.

Mereka mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas akurat bek kiri berbakatnya, Theo Hernandez. Sayangnya Alaves lengah di menit-menit terakhir sampai injury time babak pertama.

Barcelona mampu mencuri gol lewat gol simpel Neymar di menit ke-45 memanfaatkan umpan tarik Andre Gomes dan Paco Alcacer tiga menit kemudian yang juga berasal dari umpan tarik Messi.

Babak kedua berjalan satu pihak. Barcelona memang terus menggempur tapi pertahanan Alaves sangat ketat ketika mereka benar-benar bertahan total. Akhirnya tak ada gol tambahan dan Barcelona meraih mahkota juara.

Menarik ketika ditilik ada beberapa fakta menarik pada laga ini. Berikut adalah fakta-fakta pada laga Barcelona menghadapi Alaves.

Barcelona Buat Sejarah dengan Gelar Ini

Barcelona meraih gelar ke-29 Copa del Rey sepanjang sejarah. Mereka juga menjadi tim pertama yang mengangkat piala ini tiga tahun secara beruntun sebelum terakhir kali terjadi pada 1950.

Mereka memperlihatkan bahwa sudah jadi penguasa turnamen Copa del Rey, berbeda dengan Real Madrid yang selalu mendapat cobaan melawan tim-tim yang tak terduga dan gugur di babak sebelumnya.

Iniesta Sangat Menonjol

Andres Iniesta boleh tak muda lagi. Tapi, dia menjadi energi utama lini tengah Barcelona saat dua gelandang lainnya tak mampu memberikan performa maksimal.

Trofi ini juga menggenapkan raihan trofi yang pernah diangkat Iniesta menjadi 30 trofi. Sebuah prestasi sangat besar yang jelas sulit disamai oleh pemain pada umumnya.

Alaves Patut Berbangga Diri

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan