JABAR EKSPRES – Estadio de la Cartuja, Sevilla menjadi saksi bagi Real Madrid dalam merengkuh piala Copa del Rey yang ke-20 bagi klub. Real Madrid berhasil menaklukkan Osasuna dengan skor 2-1 di laga final tersebut, Minggu (7/5) dini hari.
Secara statistik, raksasa Spanyol tersebut unggul dengan 59 persen penguasaan bola berbanding 41 persen dengan Osasuna. Real Madrid melesakkan 17 tembakan, 3 tepat sasaran dengan 2 di antaranya menjadi gol. Sedangkan, Osasuna melepaskan 15 tembakan, 5 tepat sasaran, dan 1 berbuah gol.
Laga di hari ini cukup keras karena total ada 25 pelanggaran dan 9 kartu kuning. Untuk El Real ada 14 pelanggaran dan 5 kartu kuning. Sedangkan Osasuna ada 11 pelanggaran dan 4 kartu kuning. Walaupun begitu, laga hari ini berjalan dengan seru.
Hasil ini membuat Real Madrid tidak jadi merasakan puasa gelar di musim ini setelah La Liga dipastikan jatuh ke dalam pelukan sang rival, Barcelona. Walaupun begitu, mereka masih bisa merengkuh satu piala lagi, yaitu UEFA Champions League (UCL). Akan tetapi, El Real harus menghadapi Manchester City terleboh dahulu.
Kemenangan ini bisa menjadi modal bagus untuk melawan Manchester City di semifinal UCL 2022/2023. Laga mereka dijadwalkan pada 10 dan 18 Mei 2023. Estadio Santiago Bernabeu akan menjadi venue pertama pertemuan mereka dan Etihad Stadium akan menjadi laga penutup semifinal tersebut.
Misi balas dendam terhadap musim lalu tentunya diusung oleh Manchester City. Terlebih mereka selalu menyapu bersih 4 laga terakhirnya di Premier League.
Di sisi lain, Osasuna tidak jadi mendapatkan gelar pertamanya di Copa del Rey ini. Hasil ini membuat mereka merasakan kekalahan kedua di Final Copa del Rey setelah sebelumnya mereka rasakan pada tahun 2002. Kala itu, mereka kalah melawan Real Betis dengan skor 1-2.
JALAN PERTANDINGAN
BABAK PERTAMA
Tempo permainan berjalan cepat. Buktinya, baru berjalan 2 menit, Real Madrid langsung membuka keran gol di laga ini melalui kaki Rodrygo Goes. Dia berhasil menceploskan bola ke gawang Osasuna setelah menerima umpan dari Vinicius Jr.
Osasuna langsung memberikan respon dengan memberikan beberapa serangan berbahaya. Akan tetapi, tangguhnya kiper milik El Real membuat tak ada satu pun bola yang bersarang di gawang yang dia jaga.
