jabarekspres.com, BANDUNG – Polda Jabar terus menyisir lokasi-lokasi yang diduga menjadi persembunyian teroris terkait kasus bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta timur. Kemarin (26/5), setidaknya empat titik digeledah polisi untuk mencari bukti-bukti keterkaitan pada bom yang menawaskan anggota polisi tersebut.
Tercatat, Polda Jabar menggeledah di Jalan Rancasawo, Rt 02 Rw 21 Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung. Di sini, polisi terduga teroris berinisial WS diduga bersembunyi.
Namun, setibanya di lokasi, terduga tidak ada. Di rumah kontrakan tersebut, sang istri yang mengenakan baju dengan kerudung tertutup, sangat kaget ketika melihat kedatangan para petugas gabungan yang datang.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan, penggeledahan terhadap kediaman terduga teroris WS ini dilakukan untuk mencari barang bukti keterlibatan WS dalam kaitan bom Kampung Melayu pada Rabu (24/5) malam.
”Dari hasil penggeledahan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yaitu buku buku, alat komunikasi dan ijazah. Saat ini, istri dan kedua anak WS akan dibawa ke Jakarta untuk dimintai keterangan,” kata Yusri di lokasi penggerebekan di Buahbatu, kemarin (26/5).
Setelah melakukan penggeledahan di rumah WS, lanjut Yusri, pihaknya langsung melakukan penggeledahan di dua tempat yang berada di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
”Dari informasi yang didapat, bahwa WS ini sehari-harinya berprofesi sebagai tukang ojek online dan berjualan aksesoris,” ungkapnya.
Beres mencari bukti di di rumah WS, kata Yusri, aparat langsung melakukan penggeledahan rumah AK alias AD yang merupakan warga Jalan Raya Mohammad Toha, Kampung Babakan Sangkuriang, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat siang.
AK, tutur Yusri, berprofesi sebagai penjual karpet dan sandal. Petugas dari Densus 88 Mabes Polri dan Penjinak Bom menggeledah dua tempat. Di antaranya, tempat penyimpanan karpet Jalan Babakan Sangkuriang, Kecamatan Dayeuhkolot dan kediaman AK di Kampung Parunghalan, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
”Dari kediaman AK, kami belum bisa menjelaskan apa saja yang dibawa. Sebab, barang-barang dari rumah AK masih dilakukan pemeriksaan oleh Tim Densus 88 Mabes Polri. Namun, AK telah dimankan pada Kamis (25/5) malam dan langsung dibawa ke Mabes Polri,” ucapnya.